//EMPTY DIV!!
//EMPTY DIV!!
//EMPTY DIV!!

Grand Saota Hotel, Kabupaten Soppeng

Rabu, 21 Maret 2018 21:10:56
photo: grand saota hotel / google street view

Bukan cuma bupati yang bisa punya hotel di wilayahnya. Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan pun bisa. Di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, misalnya, Kadishutbun Andi Werdin punya hotel yang terbilang populer dan banyak dipakai rapat kalangan pemerintahan. Namanya Grand Saota Hotel. Hotel ini diresmikan kehadirannya oleh Bupati Soppeng H Andi Soetomo pada 13 Oktober 2015. Sebelum menjadi hotel, lahan hotel ini pernah dikembangkan menjadi perumahan BTN, tapi gagal karena tak laku. Pernah pula dicoba untuk dijadikan ruko, tapi tak berhasil karena tak ada yang berminat.

Hadir sebagai hotel bintang 3, Grand Saota Hotel punya 24 kamar dan suite yang tersebar di gedungnya yang berlantai 3. Tipe kamarnya dipilah menjadi Deluxe, Superior, dan Suite. Fasilitas pelengkap hotel ini antara lain ruang rapat, karaoke, restoran Bugis, dan cafe. Saat menggunting pita peresmian, Andi Soetomo --bupati Soppeng 2 periode: 2005-2010 dan 2010-2015-- menjelaskan kalau kata 'Saota' yang menjadi nama hotel bermakna 'rumah kita'. Pak Bupati meresmikan hotel di Jalan Bukit Tujuh Wali-wali itu didampingi istrinya, Andi Pattapaunga Soetomo, yang kebetulan menjadi Ketua DPRD Soppeng.

Saat hotel diresmikan, sang pemilik sekaligus manager hotel, Andi Werdin, berstatus sebagai Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Soppeng. Sekarang, atau tepatnya per 1 Agustus 2017, di usia 60 tahun, ia sudah pensiun, dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Soppeng. Pernah mencalonkan diri jabi bupati? Andi Werdin pernah melamar sebagai calon bupati untuk Pilkada 2015 ke DPC Gerindra, tapi tak lolos.

Sebagai tempat menginap, Hotel Grand Saota termasuk jadi pilihan para menteri yang datang ke Kabupaten Soppeng. Saat berlangsung Kemah Bakti Pertanian pada November 2017 lalu, Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Eko Putro Sandjojo, memilih untuk menginap di hotel milik Andi Werdin. Bagi tamu asing, hotel ini juga jadi pilihan. Pada Ramadhan Juni 2016, misalnya, 3 warga negara Vietnam pernah diamankan dari hotel ini karena visa wisatanya sudah kadaluwarsa. Kabarnya, ketiganya berada di Soppeng dalam rangka pemasangan menara telekomunikasi Smartfren.

Sebagai 'hotel konvensi', KPUD Soppeng sekarang ini menjadi pelanggan setia dalam rangka Pilkada Serentak 2018 mendatang. Ballroom atau aula Grand Saota Hotel dipakai untuk berbagai acara, mulai Pelantikan Panwaslu sampai ke Rapat Kerja Panitia Pemilihan Kecamatan. Kabupaten Soppeng sendiri tak meramaikan pilkada serentak 2018, karena bupati yang sekarang, Kaswadi Razak, baru menjabat pada Februari 2018.

Peta & Citra Satelit

Hotel Soppeng

Grand Saota Hotel
Jl. Bukit Tujuh Wali-Wali
Kelurahan Lalabata Rilau
Kecamatan Lalabata
Kabupaten Sopeng
Sulawesi Selatan