Gedung Kospin Jasa, Gatot Subroto, Jakarta Selatan

Apa enaknya punya gedung bagus dan mewah, tapi tak sepenuhnya terlihat dari jalan raya di depannya? Keluarga besar Bank Indonesia sekarang merasakan hal ini. Gedung kebanggaannya, Menara Bidakara I, sekarang resmi terhalangi sebagian penampakannya oleh kehadiran gedung baru dan kecil setinggi 9 lantai, yang berada di antara dirinya dengan Graha Mustika Ratu. Dan lebih tak enak lagi, gedung baru itu dimiliki oleh lembaga keuangan yang kerap masih dianggap sebelah mata: koperasi. Tepatnya, Kospin Jasa, koperasi simpan pinjam yang berpusat di Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Diresmikan pada 26 Oktober 2015, gedung itu dipakai sebagai Kantor Cabang Gatot Subroto, dan jadi kantor pusat anak perusahaan yang hari itu diresmikan kehadirannya: PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi.

Gedung Kospin Jasa di Gatot Subroto belum punya nama khas. Saat diresmikan, dia hanya disebut sebagai Gedung Kospin Jasa saja (meski ada juga yang menyebutnya Graha Kospin Jasa). Mirah Group, yang juga mencantumkan gedung ini sebagai salah satu propertinya, melabelinya dengan nama Kospin Gatot Subroto. Bagi koperasi yang punya aset Rp 5 triliun ini, gedung baru itu merupakan gedung kantor cabang ke-enam yang dimilikinya di Jakarta. Gedung lainnya adalah gedung Kantor Cabang Pasar Bendungan Hilir, gedung Kantor Cabang Pasar Tanah Abang, gedung Kantor Cabang Pasar Cipulir, gedung Kantor Cabang Pasar Ciledug, dan gedung Kantor Cabang Syariah Warung Buncit (di Pejaten Office Park).

Selain gedung kantor cabang, Kospin juga punya dua gedung di jalur eks-Jalan Warung Buncit Raya. Di pangkal Jalan Mampang Prapatan Raya (belahan awal eks-Jalan Warung Buncit), ada Graha Kospin Jasa yang ditempati PT Jasa Investindo, anak perusahaan yang dibentuk saat asset Kospin Jasa baru Rp 1 triliun (2006). Di Jalan Warung Jati Barat (penggalan akhir eks-Jalan Warung Buncit, dekat pertigaan jalan Ragunan), ada Wisma Kospin Jasa, yang dipakai afiliasinya yang lain lagi: Dana Pensiun Harapan Sejahtera. Dari kesemua gedung ini, gedung di Gatot Subroto, yang menempati lahan seluas 3.839 meter persegi, tentulah gedung yang paling strategis lokasinya.

Koperasi Simpan Pinjam (Kospin) Jasa dibentuk pada tahun 1973 di Kota Pekalongan atas prakarsa H A Djunaid. Para pendiri awalnya terdiri dari berbagai kalangan, yang berasal dari 3 etnis: pribumi, keturunan Cina dan keturunan Arab. Juga, sedari awal koperasi ini menetapkan diri untuk melayani semua kalangan, tanpa memandang suku, ras dan agama. Seiring perjalan waktu, Kospin jasa terus tumbuh dan berkembang. Saat usianya menginjak 30 tahun, layanan berbasis syariah mulai dikembangkan.

Pada usia ke-33, tahun 2006, Kospin Jasa mengungkapkan kalau dirinya sudah membentuk PT Jasa Investindo. Anak perusahaan yang jadi pengelola berbagai aset fisik Kospin Jasa ini punya aset senilai Rp 29,8 miliar. Dan soal koperasinya sendiri, jumlah anggotanya saat itu sudah mencapai 3.301 orang dan total aset sudah mencapai Rp 1,019 triliun. Aset itu terdiri dari modal sendiri sebesar Rp 5,175 miliar; dan modal luar yang beraal dari tabungan dan simpanan anggota/calon anggota sebesar Rp 947,024 miliar. Dan lewat 59 kantor cabang, serta berbagai kantor cabang pembantu dan kantor kas-nya, telah disalurkan pinjaman sebesar Rp 803,469 miliar. Saat peresmian Gedung Kospin Jasa, disebutkan kalau jumlah kantor cabang Kospin Jasa sekarang ini, termasuk kantor cabang pembantu dan kantor kas, sudah mencapai 107 kantor.