//EMPTY DIV!!
//EMPTY DIV!!
//EMPTY DIV!!

Istana Kerajaan Siak

Kamis, 3 Maret 2011 06:00:27
photo: pt pp

Istana Asseraiyah Hasyimiah. Itu nama asli Istana Kerajaan Siak. Istana ini dibangun oleh Sultan Siak ke-11: Sultan Assayaidis Syarief Hasyim Abdul Jalil Syaifuddin. Istana ini dibangun saat Sultan Syarief Hasyim --begitu sebutan singkatnya-- baru mulai memimpin Kerajaan Siak pada 1889. Jika sekarang terlihat segara, itu tak lain karena hasil renovasi. PT Pembangunan Perumahan (persero) Tbk terakhir kali menenovasinya pada 2008.

Menurut riwayatnya, Istana ini dirancang oleh arsitek asal Jerman. Kebetulan dulu sang sultan memang kerap melawat ke Belanda dan Jerman. Sekarang pun, salah satu koleksi antik yang ada di istana ini adalah alat musik Komet buatan Jerman, yang memiliki piringan pemutar berdiameter 90 cm. Konon, di dunia ini Komet hanya diproduksi dua buah: yang satu masih di negara asal, yang satu lagi yang berada di Istana Siak.

Istana Siak berada Jalan Sultan Syarif Kasim, di tepian Sungai Siak, tak jauh dari Jembatan Siak, jembatan gantung sepanjang 1.203 meter, yang diresmikan Presiden SBY pada 2007. Nama resmi jembatan ini adalah jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah.

Istana dan jembatan Siak terhitung berada di dalam kota Siak Sri Indrapura, ibukota Kabupaten Siak. Lokasinya hanya dua kilometer dari kantor Bupati dan gedung DPRD. Sampai-sampai, meski citra satelit detail belum punya, Google sudah punya peta klasik kota Siak Sri Indrapura.

Peta & Citra Satelit

Istana Asseraiyah Hasyimiah

Google Maps masih belum punya citra satelit yang cani, yang mengcover area Istana Kerajaan Siak atau Istana Asseraiyah Hasyimiah. Untungnya, kita sudah bisa melihatnya di Here.com.