PG Rejo Agung Baru, PT PG Rajawali I, Kota Madiun
Tua-tua keladi, sudah tua masih juga berproduksi. Itulah PG Rejo Agung Baru. Pabrik gula di Kota Madiun ini didirikan pada 1894 oleh NV Handel MT Kian Gwan, perusahaan swasta milik warga suku Tionghoa. Saat itu, kapasitas produksinya 2.000 TCD (tonne sugar cane crushed per day). Sekarang, satu abad lebih kemudian, kapasitasnya hanya naik menjadi 6.000 TCD, setelah sebelumnya ditingkatkan menjadi 4.500 TCD (2008).
Bersama PG Krebet Baru yang berdiri di Kabupaten Malang pada 1905, PG Rejo Agung Baru merupakan pabrik gula yang dikelola PT PG Rajawali I, anak perusahaan BUMN agrisbisnis PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI). Kedua pabrik itu dulunya merupakan milik Oei Tiong Ham Concern (OTHC), perusahaan induk NV Handel MT Kian Gwan.
Pada 1961, OTHC dinasionalisasi pemerintah Indonesia, dan perusahaan dijalankan dibawah pengawasan Jaksa Agung. Baru pada 1964 pabrik ini diserahkan ke Kementerian Keuangan tempo doloe, yang lalu diserahkan ke PT Perusahaan Perkembangan Ekonomi Nasional (PPEN) Rajawali Nusantara Indonesia, BUMN yang sekarang namanya diperpendek jadi RNI. Oleh RNI pabri gula ini dilimpahkan ke anak perusahaannya, PT PG Rajawali I, yang bermarkas di Surabaya.
Selain memproduksi gula, PT PG Rajawali I juga membuat produk turunan dari sisa tebu gilingan PG Rejo Agung Baru. Ampas tebu (bagasse) diolah menjadi paricle board. Sementara blotong, atau limbah dari stasiun pemurnian, diolah menjadi pupuk organik untuk tanaman tebu.
Peta & Citra Satelit
Pabrik Gula Madiun
Jl. Yos Sudarso No. 23
Kelurahan Patihan
Kecamatan Mangunharjo
Kota Madiun
Jawa Timur
Tel: 0351-462525, 462526
Fax: 0351-463462
PT PG Rajawali I
Jl. Undaan Kulon No.57-59
Surabaya
Jawa Timur
Tel: 031-5345570, 5343551
Fax: 031-5316359
Website: www.pgrajawali1.co.id
Link: PT Rajawali Nusantara Indonesia - www.rni.co.id
Sewu Kuto Logistik
Mengirim kargo ke ribuan kota di Indonesia. Cepat, aman, dan terjangkau.
Jadwal dan Tiket Kapal Pelni
Jadwal komplit seluruh kapal Pelni, plus info harganya
Upaboga
Makan itu enak. Bisnis makanan pasti lebih maknyus.