Pemerintah Kabupaten Alor

Bupati Alor punya gedung kantor baru yang letaknya jauh dari keramaian kota. Letaknya bersebelahan dengan gedung DPRD, kantor bupati berseberangan dengan Stadion Batu Nirmala: markas klub sepakbola Persap Alor. Karena jauh dari kota, saat pertama kali ditempati pada awal 2010, kantor itu tak punya telepon. Ketika itu, PT Telkom cabang setempat menyatakan belum sanggup membangunnya, karena lokasinya 8 kilometer dari sambungan telepon terdekat.

Gedung megah Kantor Bupati Alor dibangun dengan dana Rp 34 miliar. Sebagian amat besar, Rp 28 miliar, berasal dari APBD. Sisa yang 6 miliar diperoleh dari APBN. Kontraktor pembangunannya adalah BUMN PT Adhi Karya (persero). Dibangun mulai 2006, gedung termegah seantero Kabupaten Alor itu rampung sesuai jadwal pada akhir 2009, dan awal tahun berikutnya diserahterimakan.

Sebelum diserahkan dan diresmikan, pemkab berinisatif untuk terlebih dahulu meminta audit proyek kantor itu oleh BPKP Perwakilan NTT. Tapi hasil audit akhirnya baru keluar setelah gedung ditempati. Hasilnya menunjukkan, negara dirugikan Rp 3,1 miliar. Rinciannya: kerugian dana APBN Rp 1.9, dana APBD Rp 1,2 miliar, plus kerugian lain berupa asuransi tenaga kerja dan pembayaran pihak ketiga yang belum direalisasikan.

Kabupaten Alor berada di sisi timur laut wilayah Provinsi NTT. Wilayah kabupaten Alor tediri dari 3 pulau besar (Alor, Pantar, Pura) dan 6 pulau kecil (Ternate, Buaya, Nuha Kepa, Tereweng, Kura, dan Kangge). Ibukota Kabupaten Alor adalah Kalabahi, yang berada di Kecamatan Teluk Mutiara. Sedangkan Bandara Alor ada di Mali, di sudut timur laut Kecamatan Kabola, yang bertetanggan dengan Kecamatan Teluk Mutiara.

1. Pantar
   
2. Pantar Barat
   
3. Pantar Timur
   
4. Pantar Barat Laut
   
5. Panter Tengah
   
6. Alor Barat Daya
   
7. Mataru
   
8. Alor Selatan
   
9. Alor Timur
   
10. Alor Timur Laut
    
11. Pureman
    
12. Teluk Mutiara
    
13. Kabola
    
14. Alor Barat Laut
    
15. Alor Tengah Utara
    
16. Lembur
    
17. Pulau Pura