Markas Komando Batalyon Infanteri 744/SYB - Samodok

Presiden SBY hari ini sampai ke garis finish kunjungan kerjanya ke Nusa Tenggara Timur. Bersama rombongan, SBY tiba di Markas Komando Batalyon Infanteri 744/Satya Yudha Bakti di Dusun Tofi, Desa Wedomu, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu. Saat berpangkat Mayor, Presiden SBY pernah menjadi komandan batalyon ini, dari 1986-1988. Saat itu, Yonif 744/SYB masih bermarkas di Taibesi, Dili, Timor Timur.

Yonif 744/SYB sendiri lahir pada 24 Januari 1978. Markas komando awalnya berada di Taibesi, Dili. Setelah jajak pendapat 1999, Yonif 744/SYB pindah ke Kupang, lalu pindah lagi ke Naibonat, dan akhirnya pindah lagi ke Atambu pada 2005, sampai sekarang.

Menurut Komandan Yonif 744/SYB yang sekarang, Letkol (Inf.) Asep Nurdin, batalyonnya diperkuat 7 kompi atau sekitar 400 prajurit. Markasnya sendiri berdiri di atas lahan seluas 58 hektar dan berada di ketinggian 179 meter DPL. Yonif 744/SYB ini merupakan salah satu kesatuan di lingkungan Kodam IX/Udayana, di bawah Korem 161/Wirasakti (Kupang).

Di area Mako Yonif 744/SYB saat ini telah berdiri aula serbaguna yang merupakan sumbangan Presiden SBY, di atas tanah seluas 700 meter persegi.

Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, yang juga memberikan sambutan pada kunjungan SBY, menceritakan bahwa presiden juga telah menyerahkan bantuan berupa 1 unit mobil ambulans, 1 unit bus ukuran 3/4, 1 set alat band, 3 set alat penjernih air, 1 set alat bengkel, genset, dan 200 dus minyak goreng.

Kalau dilihat dari langit, pelataran Mako Yonif 744/SYB itu ditulisi 'Yonif 744 Samodok'. Artinya? Nggak tau.

Website:
Kodam IX/Udayana - www.kodam-udayana.mil.id
Korem 161/Wirasakti - www.korem161.mil.id