Sensa Hotel, Cihampelas Walk, Kota Bandung

Suka film Startrek? Hotel Sensa boleh dibilang, sedikit ataupun banyak, mirip USS Enterprise, pesawat ruang angkasa yang jadi jagoan di film futuristik itu. Dari tampilan depannya, sampingnya, dan bahkan jika dilihat dari langit, nuansa futuristik hotel ini memang amat terasa. Semua serba lengkung dan oval. Tak terlihat pola kotak-kotak penanda hotel hemat lahan dan hemat bahan. Dan rupanya, memang itu maunya PT Karya Abadi Samarga, sang pemilik dan pengelola, yang menginginkan hotel berarsitektur futuristik dan sekaligus minimalis. Dan rasanya tak salah pula kalau hotel yang dirancang Budiman H Hendropurnomo, arsitek di PT Duta Cermat Mandiri, ini menerima anugerah IAI Award 2011.

Meski desainnya yang serba oval dan bulat itu mirip spaceship, ide dasarnya dipetik dari sosok kupu-kupu. Tepatnya, kupu-kupu yang menjadi logo hotel. Sedangkan nama hotel, Sensa, dicomot dari kata 'sensation', karena sang pemilik memang ingin membuat mata tamu langsung tersentak jika melihatnya. Ketersentakan ini mestinya terasa, karena hotel yang satu area dengan pusat perbelanjaan Cihampelas Walk ini memang 'tersembunyi' di belakang deretan toko-toko busana yang ada di sentra jeans sepanjang Jalan Cihampelas, Bandung. Juga sensasional jika dilihat dari kawasan Jalan Pelesiran, kawasan padat penduduk yang jadi tempat kost favorit mahasiswa ITB dan kampus lain di sekitarnya.

Hotel Sensa resmi dibuka (soft-launching) pada akhir November 2009, setelah menjalani proses pembangunan selama 1,5 tahun. Hotel berkelas bintang 4 (empat) ini punya 14 lantai: 12 lantai di atas tanah dan 2 lantai bawah tanah. Total kamar yang tersedia sebanyak 128 kamar: di setiap lantai terdapat 4 kamar berbentuk setengah lingkaran. Dan mengikuti nasehat fengshui, selain tak punya lantai bernomor 13, Hotel Sensa juga tak punya lantai bernomor 4.