Mataram Hotel, Kabupaten Nganjuk

Hotel Mataram di pusat kota Nganjuk, Jawa Timur, yang lokasinya tak jauh dari kantor bupati, terbilang populer. Setidaknya populer di mata aparat Polres Nganjuk. Hotel melati ini selalu jadi pilihan Polres Nganjuk jika melakukan razia. Pada 3 Februari 2018, ketika menggelar razia dalam rangka pengamanan Pilkada Serentak Juni 2018 mendatang, Hotel Mataram dan Hotel Djaya, yang sama-sama berada di Jalan RA Kartini, Kecamatan Kota Nganjuk, menjadi hotel yang dihampiri. Ada pelanggaran? Polisi menjumpai 2 pasangan mesum di Hotel Mataram dan 1 pasangan mesum di Hotel Jaya.

Hampir 2 pekan kemudian, 14 Februari 2018, polisi kembali merazia kedua hotel ini. Dari razia berlabel Operasi Bina Kusuma ini aparat Polres Nganjuk berhasil, seperti pada razia sebelumnya, mengamankan 2 pasangan bukan suami-istri dari Hotel Mataram. Mengapa Hotel Mataram rajin dirazia? Tidak tahu. Yang jelas, kalau mau googling, rasanya tak sulit menjumpai berita semacam tadi selama beberapa tahun terakhir.

Mataram Hotel atau Hotel Mataram tentunya bukan hotel baru. Direktori Perusahaan Penyediaan Akomodasi 2006, yang dibuat BPS berdasar Sensus Ekonomi 2006, sudah mencatat adanya Mataram Hotel. Tetangga dekatnya, Djaya Hotel, masih belum ada. Kedua hotel di Jalan RA Kartini ini sama-sama ada pada Direktori Perusahaan/Usaha Hotel dan Akomodasi Lainnya yang diterbiktan BPS pada 2013. Jauh sebelumnya, berdasar data 2009, nama Djaya Hotel sudah muncul dalam buku Kabupaten Nganjuk dalam Angka 2010 yang juga diterbikan BPS. Buku terakhir ini mencatat Mataram Hotel punya 19 kamar dengan total 34 tempat tidur.