Nirwana Hotel, Kabupaten Nganjuk
Kadin Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, baru saja menggelar Musyarawah Kabupaten (Mukab) ke-6 pada 6 Maret 2018, untuk memilih ketua baru. Thoriq Thalib Ishaq, ketua lama yang kebetulan juga jadi pemilik Nirwana Hotel, tampil menjadi calon tunggal. Walhasil, lewat proses pemilihan yang berlangsung singkat, hanya 25 menit, Thoriq Thalib Ishaq kembali terpilih secara aklamasi, dengan suara bulat, tanpa interupsi, untuk memimpin Kadin Kabupaten Nganjuk periode 2018-2022. Dan gelaran Mukab Kadin Kabupaten Nganjuk ke-6 itu kebetulan berlangsung di Aula Nirwana Hotel.
Nirwana Hotel, yang berada di Jalan Gatot Subroto, atau jalan lintas Surabaya-Madiun, terbilang hotel terbesar di Kabupaten Nganjuk. Terbesar dalam artian jumlah kamarnya, menurut buku Kabupaten Nganjuk dalam Angka 2014, punya 54 kamar. Meski begitu, hotel yang kamarnya tersebar di sederet bangunan 2 lantai ini masih tergolong hotel melati. Hadir sejak 1980-an, hotel yang berdiri di lahas seluas 2 hektar ini juga populer dengan Nirwana Restaurant-nya. Dan yang juga tak kalah populer adalah Aula Nirwana Hotel, yang seperti sudah disinggung tadi, dipakai sebagai tempat penyelenggaraan Mukab Kadin Kabupaten Nganjuk awal Maret lalu.
Berseberangan dengan Kantor Kelurahan Kauman, Kecamatan Nganjuk, hotel milik ketua Kadin Kabupaten Nganjuk Thoriq Thalib Ishaq ini sempat mencuat namanya saat terjadi peristiwa Bom Bali 2 pada 1 Oktober 2005. Penyebabnya, beberapa jam setelah terjadi aksi pemboman di Kuta dan Jimbaran, Nirwana Hotel kedatangan 3 tamu yang dianggap mencurigakan. Para tamu ini check-in pada pukul 23.00, tanggal 1 Oktober, dan check-out pukul 4 pagi pada 2 Oktober. Berdasarkan info ini, aparat dari Polda Jatim pun melakukan penyisiran di Nirwana Hotel dan hotel-hotel lain di Kabupaten Nganjuk.
Peta & Citra Satelit
Berita Nganjuk
- No Berita
Sewukuto ke Sumatera Utara
Mengirim kargo ke puluhan kota tujuan di Sumatera Utara. Cepat dan terjangkau
Jadwal Kapal Pelni
Jadwal kapal Pelni dan kapal penumpang swasta Indonesia