Palm Court Apartments, Jakarta Selatan
Palm Court Aparments adalah apartemen 2 menara di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Kalau di-bahasa-indonesia-kan, namanya jadi Apartemen Palma Citra. Mengapa perlu di-Indonesia-kan? Banyak alasannya. Salah satunya karena PD Pembangunan Sarana Jaya, BUMD Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, mencatat aset miliknya itu dengan nama berbahasa Indonesia tadi. Punya 132 unit apartemen, Palm Court Apartments hadir sejak 2004 sebagai proyek BOT dengan PT Bima Sarana Perkasa, perusahaan milik Alexander Edwin Kawilarang, mantan Ketua Umum DPP REI dan mantan anggota MPR.
Palm Court Apartment dibangun di atas lahan seluas 16.300 meter persegi di kawasan perempatan Kuningan, Jakarta Selatan. Kedua menara apartemennya sama-sama bertinggi 16 lantai, atau satu lantai lebih tinggi dari tetangga terdekatnya, Gedung YTKI yang punya 15 lantai. Total luas lantai kedua menara Palm Court Aparments mencapai 34.620 meter persegi. Seluruh apartemen dipasarkan sebagai apartemen sewaan.
Tak diketahui untuk berapa lama masa berlaku proyek BOT (built-operate-transfer) apartemen itu. Yang jelas, PT Bima Sarana Perkasa sudah melakukan perpanjangan HGB atas lahan seluas 6.000 meter persegi yang jadi area apartemen pada 2 September 2013, seperti yang tercantum dalam surat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama kepada Presiden Direktur PT Bima Sarana Perkasa, tertanggal 4 September 2015. Adapun inti dari surat itu adalah restu Pemprov DKI kepada mitra BOT-nya itu untuk membangun gedung perkantoran di lahan kosong milik Pemprov DKI Jakarta yang ada di sekitar apartemen. Dengan kata lain, kelak akan ada gedung perkantoran di samping Palm Courts Apartment.
PT Bima Sarana Perkasa merupakan perusahaan yang jabatan direktur utamanya ditempati Alexander Edwin Kawilarang, alumni jurusan Planologi ITB (1982) yang pernah menjadi anggota DPR-RI mewakili Partai Golkar, anggota MPR-RI mewakili Golkar (1995-1998), dan Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia (REI, periode 1995-1998). Edwin Kawilarang juga dikenal sebagai pemilik PT Kuripan Raya, pengembang perumahan Telaga Kahuripan di Jalan Raya Parung. Di luar bisnis properti, pada 1999 ia pernah menjadi komisaris PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) dan direktur PT Global Mediacom Tbk (d/h PT Bimantara Citra Tbk).
Palm Court Apartments atau Apartemen Palma Citra saat ini masih menjadi salah satu sumber sumber pendapatan andalan bagi PD Pembangunan Sarana Jaya. Pada 2018 misalnya, bersama Cibubur Junction, Gedung Sarana Jaya, Gedung Sarana Jaya 3, Hotel Mercure Cikini, dan Gedung Sarana Jaya Tebet, Apartemen Palma Citra ditargetkan bisa menyumbang pendapatan sebesar Rp 131 miliar. Aset BOT lain yang juga milik BUMD ini adalah Hotel Veranda, Gedung Cik’s Office, gedung Mikro Mal Pondok Kelapa, dan pertokoan Atrium Plaza.
Peta & Citra Satelit
Apartemen Palma Citra
aka Apartemen Palma Citra
Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 26 - 27
Kelurahan Kuningan Barat
Kecamatan Mampang Prapatan
Jakarta Selatan
DKI Jakarta - 12710
Pengembang dan pengelola: PT Bima Sarana Perkasa
Pemilik: PD Pembangunan Sarana Jaya
Gedung Sarana Jaya, Lt. 3 - 4
Jl. Budi Kemuliaan 1 No. 1
Jakarta Pusat - 10110
DKI Jakarta
Tel: 021-3522667
Fax: 021-3853960
Website: www.sarana-jaya.co.id
Berita Jakarta Selatan
- Massa Pendukung Ahok Lakukan Aksi Long March ke Cipinang
- Hakim Vonis Ahok Dua Tahun Penjara
- Ledakan Gas di Mal Gandaria City, 3 Teknisi Jadi Korban
- Potong Teralis, Lima Tahanan Kabur dari Polsek Jagakarsa
- Foke: Buka Minimarket Baru di Jakarta Tetap Dilarang!
- Alumni ESQ Resmikan Menara 165
- Manajemen RIM Jadi Tersangka Insiden Pacific Place
- Gedung Baru Nan Eksklusif Buat Densus 88
- Proyek Mal Kuningan City Habiskan Dana Rp 3,5 Triliun
- Stadion Lebakbulus Digusur Akhir 2011
Sewu Kuto Logistik
Mengirim kargo ke ribuan kota di Indonesia. Cepat, aman, dan terjangkau.
Jadwal dan Tiket Kapal Pelni
Jadwal komplit seluruh kapal Pelni, plus info harganya
Upaboga
Makan itu enak. Bisnis makanan pasti lebih maknyus.