Gedung YTKI, Jakarta Selatan
Gedung YTKI, atau Gedung Yayasan Tenaga Kerja Indonesia, tampil pendek di tengah kepungan gedung tinggi yang makin memadati Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Tingginya hanya 15 lantai. Kalah jangkung dari tetangga sebelahnya, Menara Mulia, yang punya 57 lantai. Tapi maklum saja, gedung yang dikelola yayasan bentukan Departemen Tenaga Kerja pada 1969 ini memang gedung tua. Presiden Soeharto meresmikannya pada 24 Februari 1977. Sekarang, selain sebagai gedung pelatihan tenaga kerja, ia juga berfungsi sebagai hotel bintang 3 yang 79 kamarnya dipasarkan di Traveloka.
Sebagai gedung lawas, Gedung YTKI punya nilai sejarah tinggi. Setidaknya bagi kalangan arsitektur Indonesia. Menurut Agus Prabowo, arsitek senior yang Januari 2019 lalu baru saja pensiun dari jabatannya sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Gedung YTKI merupakan gedung generasi kedua yang dibangun di ibukota Jakarta, setelah pada generasi pertama dibangun gedung semacam Monas dan Masjid Istiqlal. Arsiteknya adalah Prof Gunawan, tokoh yang jadi dosen Agus Prabowo saat kuliah di ITB dan membawa mahasiswanya menghadiri peresmian Gedung YTKI oleh Presiden Soeharto. Bagi arsitek masa itu, Gedung YTKI jadi ajang unjuk pamer kemampuan membangun Jakarta, dan karenanya dirancang dengan semangat eksplorasi.
Konstruki Gedung YTKI, kalau pakai standard sekarang, terbilang unik. Soalnya gedung itu masih menggunakan konstruksi beton, yang saat itu memang populer. Tentang keunikannya, Agus Prabowo menyebut struktur bangunan luar Gedung YTKI masih ''menggunakan beton tipis-tipis yang dilipat-lipat''. Untuk memperjelas maksudnya, saat membuka Diklat Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah di Gedung YTKI pada Maret 2017, Agus Prabowo melipat-lipat selembar kertas putih --yang semula berisi acuan pidatonya-- hingga menjadi kecil dan lantas ia tunjukkan kepada para peserta diklat. ''Sekarang kita lihat, 50 tahun masih seperti ini. Jadi, dulu beton expose, telanjang apa adanya, tapi jadi gedung tinggi. Tangga dan lantai handmade semua, menggunakan teraso,'' bilang Agus Prabowo.
Gedung YTKI sekarang sudah menjalani renovasi. Setidaknya ini yang dibilang Wakil Presiden Jusuf Kalla saat memberi sambutan pada peringatan ulang tahun YTKI yang ke-50, yang digelar 26 Februari 2019 lalu. Kita harapkan YTKI, yang gedungnya sudah direnovasi, yang sudah sangat baik, dapat menjadi pusat pelatihan yang baik, mempunyai fasilitas yang baik,'' kata Jusuf Kalla, pada acara yang dihadiri Wakil Ketua YTKI Cosmas Batubara, yang mantan Menteri Tenaga Kerja di era Presiden Soeharto. Tak lupa JK menegaskan agar Gedung YTKI tak melulu ''jadi tempat upacara.''
Yayasan Tenaga Kerja Indonesia (YTKI) didirikan Departemen Tenaga Kerja pada 24 Febuari 1969. Yayasan ini hadir untuk melengkapi kerjasama pemerintah Indonesia dan Jerman (G to G), yang ketika itu ingin ditingkatkan ke level ''yayasan to yayasan''. Yang jadi mitra kerjasama dari Jerman adalah Friedrich Ebert Stiftung. Lewat kerjasama yang berlangsung hingga 1992 itu, kedua belah pihak menggelar aneka pelatihan di bidang ketenagakerjaan dan hubungan industrial. Pelaksanaan pelatihan dijalankan oleh unit operasional YTKI yang bernama Pusat Pembinaan Sumberdaya Manusia (PPSM), yang namanya kini tertera di pagar halaman gedung.
Untuk menjalankan tugas kepelatihan itu maka dihadirkanlah Gedung YTKI yang diresmikan Presiden Soeharto pada 24 Februari 1977. Sebagai pusat pelatihan, gedung ini dilengkapi dengan banyak fasilitas, termasuk di antaranya kamar inap berkelas hotel bintang 3 sebanyak 79 kamar, yang kini dipasarkan di Traveloka seharga Rp 350 ribu per malam. Juga, Gedung YTKI punya ruang pertemuan berkapasitas 700 orang yang sekarang ini laris dipakai sebagai banquet hall untuk resepsi pernikahan dengan harga Rp 17,5 juta per resepsi. Berbagai website reservasi wedding venue menyebut ruang pertemuan itu berkapasitas 1.000 orang.
Berapa pendapatan YTKI dari bisnis kamar hotel, wedding venue, sewa ruang seminar, serta dari berbagai pelatihan yang diselenggarakannya? Tak ada cerita tentang itu. Yang jelas, ketika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang asyik memberesi berbagai yayasan pelat merah pada tahun 2009, YTKI termasuk yang dibidik. ''Yayasan swasta'' dan ''yayasan profit'' itu, kata KPK, bertahun-tahun menempati Gedung YTKI tanpa pernah membayar uang sewa, padahal gedungnya dibangun di atas lahan milik Kementerian Tenaga Kerja. Apa tindak lanjut KPK? Entahlkah. Ceritanya sudah tak terdengar lagi.
Peta & Citra Satelit
Pusat Pembinaan Sumberdaya Manusia
Pusat Pembinaan Sumberdaya Manusia (PPSM)
Jl. Jenderal Gatot Subroto No.44
Kelurahan Kuningan Barat
Kecamatan Mampang Prapatan
Jakarta Selatan
DKI Jakarta - 12710
Tel: 021-5252908, 52569761, 52963718
Fax: 021-5269757, 5204020
Website: www.ytki.co.id
Berita Jakarta Selatan
- Massa Pendukung Ahok Lakukan Aksi Long March ke Cipinang
- Hakim Vonis Ahok Dua Tahun Penjara
- Ledakan Gas di Mal Gandaria City, 3 Teknisi Jadi Korban
- Potong Teralis, Lima Tahanan Kabur dari Polsek Jagakarsa
- Foke: Buka Minimarket Baru di Jakarta Tetap Dilarang!
- Alumni ESQ Resmikan Menara 165
- Manajemen RIM Jadi Tersangka Insiden Pacific Place
- Gedung Baru Nan Eksklusif Buat Densus 88
- Proyek Mal Kuningan City Habiskan Dana Rp 3,5 Triliun
- Stadion Lebakbulus Digusur Akhir 2011
Sewu Kuto Logistik
Mengirim kargo ke ribuan kota di Indonesia. Cepat, aman, dan terjangkau.
Jadwal dan Tiket Kapal Pelni
Jadwal komplit seluruh kapal Pelni, plus info harganya
Upaboga
Makan itu enak. Bisnis makanan pasti lebih maknyus.