Wika Beton, PPB Lampung, Tegineneng, Pesawaran

Awal April lalu, Wika Beton resmi menjadi perusahaan publik. Nama anak perusahaan PT Wijaya Karya Tbk (persero) ini sekarang menjadi PT Wijaya Karya Beton Tbk (persero). Adapun nama pendek sekaligus merek produknya masih tetap sama: Wika Beton. Punya 8 PPB atau 'pabrik produk beton', salah satu pabriknya berada di Desa Bumi Agung, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, Lampung. Dinamai PPB Lampung, pabrik Wika Beton yang ke-lima ini beroperasi sejak 1986.

PPB Lampung berada di Jalan Lintas Sumatera, jalur antara kota Bandar Lampung dan Kabupaten Lampung Tengah, via bandar udara utama Lampung: Bandara Radin Inten II. Lokasinya sekitar 8 kilometer di sebelah utara bandara. Luas area pabriknya, menurut prospektus IPO (initial public offering), sekitar 75 ribu meter persegi. Luas? Sosok PPB Lampung ini terasa kecil jika dibandingkan dengan sosok tetangga di sebelah utaranya, pabrik particle board PT Parindo Permai.

PPB Wika Beton yang terakhir dibangun adalah PBB Karawang, pabrik ke-8, pada 2011. Pabrik ini merupakan pabrik pertama yang dibangun setelah Wika Beton di-spin-off dan menjadi perusahaan tersendiri (PT Wijaya Karya Beton) pada 1997. Adapun tujuh pabrik lainnya dibangun saat Wika Beton masih menjadi unit kerja di lingkungan PT Wijaya Karya. Pabrik terakhir yang dibangun di era lama itu adalah PPB Makassar, yang mulai beroperasi pada 1995.

Setelah PPB Karawang beroperasi, Wika Betol kian getol membangun pabrik baru, plus membentuk anak perusahaan. Hingga saat IPO, tercatat sudah 3 pabrik lagi yang dibangunnya. Silakan simak daftar PPB-nya di bawah.

Produk berbagai PPB Wika Beton tak lain adalah aneka beton pracetak, antara lain: tiang transmisi dan distribusi listrik, tiang telepon, tiang pancang, bantalan jalan rel, gelagar jembatan, beton untuk dinding penahan tanah (turap), pipa beton, panel beton, beton maritim, dll. Adapun PPB Lampung, yang hanya punya 54 karyawan, menurut catatan BPS Lampung, memproduksi tiang listrik beton.