KPUD Kabupaten Purbalingga

Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Purbalingga, Ahad lalu, 20 April 2014, sudah menuntaskan 'real count' surat suara para pemilih di Purbalingga. Hasilnya, Partai Hanura dan Partai Nasdem menjadi partai dengan perolehan suara terkecil: Nasdem meraih 22.289 suara; Hanura meraih 21.988 suara. Meski begitu, soal perolehan kursi, Hanura lebih beruntung. Berkat akumulasi suara dari 5 dapil di Purbalingga, partai ini bisa mendapat 2 kursi di DPRD Purbalingga. Sedangkan Nasdem harus puas dengan satu kursi saja.

Adapun yang jadi juara pemilu tak lain Partai PDI-Perjuangan, yang meraih 119.363 suara (11 kursi). Urutan kedua ditempati Partai Golkar yang meraih 74.849 suara (7 kursi). Urutan berikutnya: Partai Gerindra, 67.955 suara (6 kursi); PKB, 56.388 suara (5 kursi); PKS, 38.580 suara (5 kursi); PAN, 33.699 suara (4 kursi); Partai Demokrat, 33.151 suara (2 kursi); dan PPP, 28.396 suara (2 kursi). Dua partai pemilu lainnya memperoleh suara kecil dan tak dapat kursi: PBB, 1.825 suara; dan PKPI, 828 suara.

Bagi PDI-Perjuangan, kemenangan kali ini mengukuhkan suksesnya yang pada pemilu sebelumnya juga merajai kotak suara. Bahkan, kali ini PDI-Perjuangan menjadi juara di kelima Dapil yang ada di Purbalingga. Meski begitu, beberapa hari sebelum penghitungan final, Badan Pemenangan (BP) Pemilu PDI-Perjuangan Purbalingga sempat juga mendatangi kantor KPUD Purbalingga, untuk melaporkan adanya kemungkinan penggelembungan suara.

Menurut Ketua KPUD Purbalingga Sri Wahyuni, harga kursi di kelima dapil yang ada di Purbalingga berbeda-beda. Harga kursi di Dapil I adalah 9.721 suara; Dapil II, 11.346 suara, Dapil III, 11.635 suara; Dapil IV, 11.776 suara, dan Dapil V, 11.234 suara.