SMP Santo Borromeus, Purbalingga

Chris John, sang juara tinju WBA kebangggan Indonesia. Suka tersenyum kalau mendengar dia mulai bicara? Ya, begitulah. Logatnya 'ngapak', khas orang Banyumas. Maklum, dia memang dibesarkan di wilayah eks-karesidenan Banyumas. Lahir di Jakarta, ia bersekolah SD di Banjarnegara, dan akhirnya masuk ke sekolah favorit di Purbalingga yang satu ini: SMP Santo Borromeus. Dulu, setiap hari, ia mengayuh sepeda dari rumahnyaa di Desa Gelang, Kecamatan Rakit, Kabupaten Banjarnegara, ke SMP yang berjarak 25 kilometer ini. Ontelan pulang-pergi sejauh 50 kilometer dilakukannya sejak naik kelas dua SD hingga lulus. Sebelumnya, ia kost dekat sekolah, di belakang kantor Kejaksaan Purbalingga.
Lahir 14 September 1979 di Jakarta, Chris John mulai menunjukkan 'semangat bertinju'-nya ketika masih di TK. Teman sekelas sering jadi sasaran, dan karenanya ia dicap anak nakal. Karena sang ayah, Johan Cahyadi (Tjia Foek Sem), mantan petinju amatir tahun 70-an, kenakalan sang anak malah dikembangkan jadi hobi tinju. Tapi akhirnya, agar kenakalan tak makin berkembang, pada 1983, keluarga Johan Cahyadi memutuskan untuk pulang kampung ke Banjarnegara. Ketika kelas 3 SD, Chris John dan anak-anak sekampungnya dilatih olahraga tinju secara serius.
Semasa di SMP Santo Borromeus, 1992-1995, prestasi Chris John tergolong biasa-biasa saja. Pelajaran tinju tak ada di sekolah. Ayahnya sendirilah yang terus melatihnya. Selepas SMP, dia tak melanjutkan ke SMA. Di masa kosong itu, ia ikut kejuaraan tinju tingkat Kabupaten Banjarnegara dan menang. Berikutnya, ia ikut kejuaraan tinju Porda Jateng di Semarang, juga menang. Selepas itu, barulah Chris John masuk SMA di Semarang.
Sekarang, Chris John dan keluarga Johan Cahyadi tak lagi tinggal di Banjarnegara. Mereka pindah ke Kudus, ke kampung halamam istri Chris John: Ana Maria Megawati. Rumah di Banjarnegara hanya didatangi kalau liburan. Pada 2005, bersama sang istri, Chris John datang ke reuni akbar di SMP Santo Borromeus. Selepas bertanding mengalahkan juara kelas bulu WBA Daud ''Cino'' Yordan, Mei 2011, dia juga menyempatkan diri mampir ke sekolahnya. Para guru dan warga sekolah menyuguhi makanan favoritnya: tempe mendoan dan ayam goreng 'Unyil'.
SMP Santo Borromeus sendiri merupakan sekolah lama di Purbalingga. Sekolah yang dikelola Yayasan Santa Maria ini sudah eksis sejak 1962. Sekarang statusnya sudah terakreditasi A. Lokasinya berseberangan dengan SMPN 5 Purbalingga, dan tak jauh dari kantor Kelurahan Bancar dan kantor Badan Lingkungan Hidup Purbalingga.
Peta & Citra Satelit
Yayasan Santa Maria

Yayasan Santa Maria
Jl. S Parman No. 3
Kelurahan Bancar
Kecamatan Purbalingga - 53316
Kabupateen Purbalinga
Jawa Tengah
Tel: 0281-892017
Website: http://smpsantoborromeus.blogspot.com
Places Terdekat | Km |
![]() |
0,070 |
![]() |
0,127 |
![]() |
0,130 |
![]() |
0,146 |
![]() |
0,388 |
![]() |
0,428 |
![]() |
0,441 |
![]() |
0,450 |
![]() |
0,469 |
![]() |
0,517 |
Hotel Terdekat | Km |
![]() |
14,514 |
24,603 | |
28,455 | |
![]() |
34,907 |
![]() |
44,610 |
48,271 | |
![]() |
55,929 |
![]() |
61,207 |
![]() |
63,270 |
![]() |
64,409 |
Berita Purbalingga
- KPK Tangkap Bupati Purbalingga, 1 Mobil Disegel
- Jelang Idul Adha, Pemkab Purbalingga Siapkan 20 Ekor Sapi
- Bupati Resmikan Beroperasinya Wisata Petik Buah Botania Garden
- Purbalingga akan Kembangkan 6 Desa Wisata
- Festival Gunung Slamet Siap Digelar
- Nyalon Kades di Purbalingga Bisa Habiskan Rp 700 Juta
- Gedung TK Negeri Purbalingga Baru Digunakan 2 Tahun Ambruk
- 30 Artefak Zaman Batu Ditemukan di Purbalingga
- Purbalingga Gelar Kejuaraan Nasional Riverboarding
- Ganjar Pranowo Lantik Bupati Purbalingga
Sewu Kuto Logistik
Mengirim kargo ke ribuan kota di Indonesia. Cepat, aman, dan terjangkau.
Jadwal dan Tiket Kapal Pelni
Jadwal komplit seluruh kapal Pelni, plus info harganya
Upaboga
Makan itu enak. Bisnis makanan pasti lebih maknyus.