Kantor Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang

Menaungi sebagian wilayah Taman Nasional Ujung Kulon, Kecamatan Sumur yang wilayahnya berada di ujung barat Pulau Jawa diyakini menjadi area yang paling parah terkena hantaman Tsunami Selat Sunda yang terjadi pada Sabtu malam lalu. Mobil Google Street View pun sudah merambah daerah ini pada tahun 2015. Hanya saja, Kantor Kecamatan Sumur tak dilintasi. Kantor itu berada sekitar 200 meter di sebelah utara simpang tiga yang dilintasi mobil Google. Kawasan simpang tiga itu cukup ramai karena sudah hadir gerai Indomaret dan Alfamart. Mobil Google berjalan terus ke arah barat ke Ujung Kulon.

Kantor Kecamatan Sumur, yang berada di desa Sumber Jaya, berada di Jalan Pasar Sunjur, yang merupakan jalan menuju menuju kawasan wisata Pulau Umang. Lokasi kantor kecamatan hanya sekitar 300 meter dari tepi pantai. Camat Sumur Endin Haerudin termasuk yang selamat dan masih bisa ditemui wartawan di aula kantornya pada Senin malam (24/12). Menurutnya, wilayahnya sempat terisolir, namun akses menuju wilayahnya bisa dipulihkan pada Senin siang berkat kedatangan para relawan dan anggota TNI. Bersama mereka pula ia sudah mengirimkan bantuan logistik ke Desa Ujung Jaya yang berada di dekat Taman Nasional Ujung Kulon.

Desa-desa yang terdampak tsunami di Kecamatan Sumur antara lain Desa Sumberjaya, Kertajaya, Cigorondong Tunggal Jaya, Kertamukti, Tamanjaya, dan Ujungjaya. Menurut keterangan dari pegawai Kantor Kecamatan Sumur, S3nin (24/12), warga lokal yang tewas akibat tsunami beada di Desa Taman Jaya (1 orang) dan Desa Sumber Jaya (23 orang). Selain itu juga ada puluhan wisatawan yang meninggal di kecamatan itu: 12 orang tewas di Villa Ciputih dan 30 orang di Pulau Oar. Juga dicatat ada 5 wisatawan yang masih hilang di Pulau Badul. Adapun BNPB mencatat korban tewas di Kecamatan Sumur mencapai 36 orang dan 476 orang luka-luka.