KEK Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang, Banten

Tsunami Selat Sunda yang menghantam wilayah selatan Provinsi Lampung dan wilayah Barat Provinsi Banten masih terus ditanggulangi. Di Banten, salah satu area terdampaknya adalah kawasan wisata Tanjung Lesung yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung. Saat tsunami melanda pada Sabtu malam, tak kurang dari 300 keluarga besar karyawan PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat sedang melangsungkan Family Gathering di Tanjung Lesung Beach Hotel. Kabarnya ketika itu mereka tengah asyik menikmati pertunjukan musik yang ditampilkan group band Seventeen.

KEK Tanjung Lesung merupakan 1 dari 12 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang ada di Indonesia. KEK Tanjung Lesung resmi hadir lewat PP No 26 tahun 2012 yang diteken Presiden SBY pada Februari 2012. Meski status KEK-nya baru disandang pada 2012, kawasan yang diniatkan menjadi 'Nusa Dua-nya Banten'' itu sendiri sudah cukup lama dikembangkan. Hotel Tanjung Lesung Beach, misalnya, sudah hadir dan ramai didatangi para tamu penghujung 1998. Adapun nama Tanjung Lesung sendiri merujuk pada kawasan pantai yang membentang di sisi utara sejumlah desa (Desa Tanjung Jaya, Desa Mekarsari, dan Desa Cikadu), yang berada di wilayah Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang.

Secara keseluruhan, KEK Tanjung Lesung pada awalnya dikelola oleh PT Banten West Java Tourism Development Corporation. Belakangan pengelolaan beralih ke PT Jababeka Tbk (Jababeka Group), kelompok usaha yang selama ini dikenal sebagai pengembang kawasan industri Jababeka di Cikarang, Kabupaten Bekasi. Sekarang, dalam struktur usahanya, PT Banten West Java Tourism Development Corporation menjadi anak perusahaan Jababeka Group, bersama PT Tanjung Lesung Industry. Kisah kebangkitan kawasan yang disebut sudah mati suri selama 20 tahun ini pernah dipaparkan dengan ditelain oleh Kontan pada 2015.

Kini, atau akibat hantaman tsunami Sabtu malam lalu, jumlah korban tewas di kawasan Tanjung Lesung sudah tercatat sebanyak 52 orang. Diduga, para korban tewas adalah para wisatawan yang malam itu tengah menikmati pertunjukkan musik group Seventeen. yang panggung pertunjukkannya hanya beberapa meter dari bibir pantai. Yang juga tercatat meninggal dunia dan sudah ditemukan jenazahnya di tepi pantai adalah AA Jimmy, komedian yang biasa menirukan gaya bicara AA Gym, yang malam itu jadi salah satu pengisi acara. Sementara jenazah sejumlah personel band Seventeen masih belum ditemukan.