Palma One, Kuningan, Jakarta Selatan
Krismon 1998 melanda. Bank Aspac goyang. Dana talangan BLBI pun ditelan. Gedung Aspac, gedung berpucuk ala Big Ben di kawasan Kuningan ini, jadi jaminan, dilelang, dan akhirnya pindah tangan. Bank Aspac hilang, Bank Century pun muncul. Entah ada hubungannya atau tidak, Gedung Aspac pun berganti nama jadi Century Tower. Ketika Bank Century akhirya juga menghilang, dan lagi-lagi entah ada hubungannya atau tidak, nama Century Tower pun ikut hilang. Ia pakai nama baru: Palma One.
Salin nama gedung 13 lantai di Jalan HR Rasuna Said ini terasa mengalir mulus. Tapi tidak begitu dengan peralihan kepemilikannya pasca lelang yang dilakukan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) sebagai pihak yang menerimanya sebagai jaminan dana BLBI. Kisruh ke pemilikannya bolak-balik masuk pengadilan dan sampai ke Mahkamah Agung. Dan tak cuma adu kuat hukum, adu kuat fisik juga berlangsung. Hal terakhir ini terlihat saat akan dilakukan eksekusi gedung pada 11 Agustus 2004. Para petugas eksekusi dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan harus bentrok dengan ratusan massa 'pendukung' PT Mitra Bangun Griya.
PT Mitra Bangun Griya tak lain adalah perusahaan yang di masa itu dikenal sebagai pengelola Gedung Aspac, dan juga mengaku sebagai pemilik gedung. Perusahaan ini tak terima kalau sang gedung harus pindah tangan. Gedung itu, sesuai lelang yang mulai digelar BBPN pada 14 Juli 2003, akhirnya beralih menjadi milik PT Bumijawa Sentosa. Sejak pengumuman lelang muncul, PT Mitra Bangun Griya terus melancarkan gugatan ke pengadilan. Menang, lalu kalah lagi, dan terus berulang begitu, sampai akhirnya terjadi eksekusi yang diwarnai bentrokan. Saat mengabarkan eksekusi Agustus 2004 itu, Liputan 6 dan Tempo sudah mulai membisikkan nama Century Tower sebagai nama baru Gedung Aspac.
Kisruh Gedung Aspac ternyata berlarut-larut. Pada Oktober 2006, Polda Metro Jaya menahan dua petinggi PT Mitra Bangun Griya. Tiga tahun kemudian, Maret 2009, pejabat BPPN yang membuat perjanjian jual-beli Gedung Aspac antara BPPN dengan PT Bumijawa Sentosa pun ikut diadili. Dan hingga Maret 2009 itu, Hukum Online mencatat sudah 5 kali upaya eksekusi Gedung Aspac dilakukan dan gagal. Termasuk tentunya, eksekusi pada 5 Maret 2009, ketika 200 aparat Satpol PP yang dibawa tim eksekusi PN Jakarta Selatan harus berhadapan dengan 500 massa yang menduduki Gedung Aspac.
Kisah kisruh ini, setelah berlangsung 6 tahun, akhirnya harus berakhir juga. Pada sore hari, 27 Juli 2009, pihak PT Bumijaya Sentosa, dengan dibantu aparat keamanan, akhirnya bisa masuk dan menguasai Gedung Aspac. Tanpa perlawanan, tanpa preman. Dan meski tak hadir saat eksekusi itu, petinggi PT Mitra Bangun Griya dipastikan sudah tahu hal itu karena sudah membuat pernyataan resmi bermeterai di hadapan juru sita PN Jakarta Selatan pada 16 Juli 2009. Dan sebulan kemudian, terdengar kabar kalau PT Bumijawa Sentosa sedang sibuk mengejar PT Mitra Bangun Griya untuk membayar ganti rugi senilai Rp 5 miliar.
Lantas, mulai kapan Gedung Aspac atau Century Tower berganti nama jadi Palma One? Entahlah. Sejak 2011 sudah mulai ada yang merujuk gedung ini dengan nama Palma One di Foursquare. Masih jadi milik PT Bumijawa Sentosa? Mungkin. Tapi konsultan properti Jones Lang LaSalle lebih suka menyebutnya sebagai milik PT Wana Mitra Permai, perusahaan yang sekarang dikenal sebagai pengembang Menara Palma (gedung di sebelah utara yang terpisah satu kavling oleh gedung Ariobiom Sentral), Menara Palma II (di seberang jalan, di sebelah Cyber 2 Tower) dan Palma Tower di TB Simatupang. Adapun nama 'Palma' konon di petik dari nama sang induk yang berbisnis kelapa sawit: Duta Palma Group.
Peta & Citra Satelit
Century Tower
d/h Century Tower
d/h Gedung Aspac
Jl. HR Rasuna Said Kav X-2 No. 4
Kelurahan Kuningan Timur
Kecamatan Setia Budi
Jakarta Selatan
Palma One Grand Ballroom
Berita Jakarta Selatan
- Massa Pendukung Ahok Lakukan Aksi Long March ke Cipinang
- Hakim Vonis Ahok Dua Tahun Penjara
- Ledakan Gas di Mal Gandaria City, 3 Teknisi Jadi Korban
- Potong Teralis, Lima Tahanan Kabur dari Polsek Jagakarsa
- Foke: Buka Minimarket Baru di Jakarta Tetap Dilarang!
- Alumni ESQ Resmikan Menara 165
- Manajemen RIM Jadi Tersangka Insiden Pacific Place
- Gedung Baru Nan Eksklusif Buat Densus 88
- Proyek Mal Kuningan City Habiskan Dana Rp 3,5 Triliun
- Stadion Lebakbulus Digusur Akhir 2011
Sewu Kuto Logistik
Mengirim kargo ke ribuan kota di Indonesia. Cepat, aman, dan terjangkau.
Jadwal dan Tiket Kapal Pelni
Jadwal komplit seluruh kapal Pelni, plus info harganya
Upaboga
Makan itu enak. Bisnis makanan pasti lebih maknyus.