Jakarta Design Center, Slipi, Jakarta Pusat

Jakarta sempat jadi macan ompong di awal 1990-an: menjadi kota dan ibukota tanpa gedung pameran dan gedung pertemuan yang representatif. Bisa begitu karena pada tahun 1990, satu-satunya gedung pertemuan yang layak, Balai Sidang Senayan, resmi ditutup karena mesti direnovasi total guna jadi ajang perhelatan KTT Gerakan Non-Blok ke-10, Agustus-September 1992. Tapi untunglah pada masa itu, entah kebetulan entah tidak, muncul gedung pertemuan baru yang berlokasi tak jauh darinya: Jakarta Design Center (JDC). Berbagai pameran dan seminar pun lantas beralih tempat ke JDC.

Jakarta Design Center merupakan gedung milik Bangun Tjipta Sarana Group (BTS Group), kelompok usaha yang didirikan Siswono Yudhohusodo, yang pada periode 1998-1993 sedang menjabat sebagai Menteri Perumahanan Rakyat di kabinet Pak Harto, dan berlanjut menjadi Menteri Transmigrasi pada periode 1993-1998. Namun, sebagai sudah umum diketahui, sebagai tokoh yang dikenal bebas KKN, semasa menjadi menteri, Siswono Yudhohusodo tak punya kaitan dengan group bisnisnya. Dia sudah lebih dulu meletakkan segala jabatan bisnisnya sebelum masuk kabinet. Jadi rasanya tak perlu melihat renovasi Balai Sidang Senayan dan kemunculan JDC dalam konteks jabatan dan sebagainya.

Resmi beroperasi mulai 16 Maret 1990, JDC tak hanya berfungsi sebagai gedung pameran, seminar, dan konferensi. Sesuai namanya, Jakarta Design Center diniatkan sebagai sentra dunia desain Jakarta dan Indonesia. Terutama desain interior. Walhasil wajar kalau berkeliling gedung 7 lantai yang dikelola PT Cipta Paramula Sejati ini orang merasa seperti masuk mall spesialis desain interior. Banyak gerai penyedia produk interior di sana. Juga berbagai kantor konsultan desain interior. Semua aktivitas itu bisa ditampung di gedung yang punya luas lantai komersial 26,000 meter persegi ini. Adapun lahan riilnya hanya separuhnya 13,000 m2.

Sekarang, meski sudah banyak gedung pertemuan dan gedung pameran lain, dan Balai Sidang Senayan --yang sekarang lebih senang disebut Jakarta Convention Center-- sudah beroperasi kembali, JCC masih laris sebagai tempat pameran dan perhelatan umum, non-desain-interior. Maklum, dibanding tempat lain, gedung di perempatan Slipi ini punya lokasi strategis. Seratus persen berada di tepi jalan jalan utama Jakarta, Jl Gatot Subroto, tak seperti JCC yang untuk datang ke sana orang harus memutar lebih dahulu ke halaman parkir raksasa di Gelora Senayan.