//EMPTY DIV!!
//EMPTY DIV!!
//EMPTY DIV!!
//EMPTY DIV!!

Stasiun Sumberpucung, Kabupaten Malang

Kamis, 9 Juli 2015 16:07:03
photo: che/indoplaces

Stasiun Sumberpucung merupakan stasiun pertama di wilayah Kabupaten Malang yang didatangi kereta dari arah Barat: Jakarta, Yogya, Semarang, dll. Terbilang stasiun kecil, kereta yang berhenti menaik-turunkan penumpang di sini pun hanya kereta kelas ekonomi, semacam KA Majapahit dan KA Matarmaja dari Pasar Senen, Jakarta. Berada di Kecamatan Sumberpucung, kota di jalur lintas Selatan Jawa Timur, lokasinya hanya sekitar 9 kilometer dari kantor bupati Malang, yang berada di Kecamatan Kepanjen, di sebelah timurnya.

Selain kereta jarak jauh tadi, Stasiun Sumberpucung juga jadi tempat pemberhentian kereta lokal: KA Penataran (Surabaya-Malang-Blitar). Kereta ini dalam sehari 3 kali hilir mudik melewati dan menaikturunkan penumpang di Stasiun Sumberpucung.

Peta & Citra Satelit

Stasiun Malang

Stasiun KA Sumberpucung
Jl. Raya Sukamaju
Desa Sumberpucung
Kecamatan Sumberpucung
Kabupaten Malang
Jawa Timur

Jalur Anjlok dan Terowongan

Jalur kereta api dari Stasiun Sumberpucung ke arah barat, ke Stasiun Pohgajih, di Kabupaten Blitar, dikenal sebagai jalur rawan longsor. Walhasil, sudah berulangkali berbagai kereta anjlok di jalur ini. Ke arah sebaliknya, ke Timur, dari Stasiun Sumberpucung ke Stasiun Ngebruk, jalurnya dikenal rawan banjir. Karenanya, seperti biasa, menjelang musim mudik 2015 ini pun PT KAI Daops 8 Surabaya sudah menyiapkan 'amus' alias alat material untuk siaga, mulai dari pecahan batu kecil, bantalan rel, dan leger jembatan atau jembatan darurat.

Meski rawan longsor, jalur ini juga menarik karena di jalur itu --di wilayah Kabupaten Malang-- terdapat dua terowongan: Eka Bhakti Karya (terowongan sepanjang 850 meter) dan Dwi Bhakti Karya (400 meter). Terowongan di kawasan Bendungan Sutami ini dibangun bersamaan dengan pembangunan sang bendungan 1969.