//EMPTY DIV!!
//EMPTY DIV!!
//EMPTY DIV!!

DPRD Mandailing Natal

Sabtu, 6 Juni 2015 04:45:25
photo: Mandailing Online

Pemilu Legislatif 9 April 2014 sudah lama berlalu. Tapi baru pada 24 April 2015 salah seorang anggota DPRD Mandailing Natal dilantik. Satu orang? Ya. Namanya Ir Ali Makmur Nasution, asal Partai Hanura. Ia tak ikut dilantik bersama anggota DPRD lainnya pada September 2014 karena sedang mendekam di penjara. Saat dulu orang berdatangan ke TPS pun, ia berada di balik jeruji. Ketika akhirnya keluar penjara, ia dilantik lewat Sidang Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Hj Leli Hartati, S.Ag. Ibu Haji yang satu ini tak lain dan tak bukan adalah istri Ali Makmur Nasution sendiri.

Ali Makmur Nasution tak sendirian ketika mulai berurusan dengan aparat hukum di Madina, sebutan singkat bagi Kabupaten Mandailing Natal. Ia, semasa jadi anggota DPRD Madina periode sebelumnya, ditangkap bersama rekannya, Fahrizal Efendi Nasution, wakil ketua DPRD yang juga dari Partai Hanura. Kejaksaan Negeri Madina menempatkan keduanya di Lembaga Pemasyarakatan Sipaga-paga, di ibukota Panyabungan, sejak 23 Agustus 2011.

Kasus pidana yang dikenakan adalah penipuan terhadap Aswin Parinduri senilai Rp 700 juta di tahun sebelumnya. Aswin dijanjikan bakal diusung jadi calon bupati Madina periode 2010-2015. Ternyata, para petinggi Hanura ini ingkar janji dan malah mengusung calon lain. Aswin pun lantas melaporkan penipuan 'mahar politik' itu ke kepolisian, diproses, dan berkas akhirnya dilimpahkan ke Kejari Madina. Saat ditahan, Ali Makmur sudah menjadi Ketua DPC Partai Hanura Madina. Adapun kejadian penipuan berlangsung ketika Ali Makmur menjabat sebagai Sekretaris DPC dan Fahrizal sebagai Ketua DPC .

Atas perbuatannya, Ali Makmur dan Fahrizal dijatuhi vonis penjara 1 tahun 6 bulan pada 10 November 2011. Naik banding, keduanya divonis bebas oleh Pengadilan Tinggi Medan pada 17 Juli 2012. Kejaksaan pun mengajukan PK ke Mahkamah Agung, sukses, dan Ali Makmur dikenai 2 tahun penjara pada 12 September 2013. Pada 12 Februari 2014, barulah Ali Makmur Nasution dieksekusi dan dijebloskan ke penjara. Dari penjara, ia kembali mengajukan PK, tapi akhirnya ditolak MA pada 14 Juni 2014.

Meski berada di hotel prodeo sejak Februari 2014, saat pemilu 9 April 2014, Ketua DPC Hanura Madina ini berhasil meraih lebih dari 5.000 suara, alias lolos jadi anggota DPRD. Kelihatannya, kasus pidana Ali Makmur tak merusak citra dirinya dan juga citra Partai Hanura. Terbukti, sidang Pleno KPU Mandailing Natal pada 22 April 2014 mengumumkan kesuksesann Partai Hanura merajai pemilu Madina: menggolkan 7 caleg.

Awal September 2014, para anggota DDPR Madina dilantik. Tidak total 40 orang, tapi kurang satu, yakni Ali Makmur Nasution, karena masih mendekam di LP Sipaga-paga. Ia baru bisa menggenapkan jumlah anggota DPRD setelah dilantik pada 2 April 2014. Pelantikan ini dilakukan pada Sidang Paripurna Istimewa di Gedung DPRD Madina yang dipimpin Ketua DPRD Madina Hj Leli Hartati, S.Ag. Ketua DPRD Madina ini tentu saja berasal dari Partai Hanura sebagai partai yang dominan di DPRD. Dan, yang sudah amat pasti, sang ketua DPRD adalah istri dari anggota DPRD yang telat dilantik: Ali Makmur Nasution.

Jadi, Ali Makmur sudah tuntas menjalani hukuman 2 tahun penjaranya? Ternyata belum. Tapi, selama dua bulan terakhir sebelum pelantikan, ia sudah keluar penjara. Ia menjalani bebas bersyarat. ''Kalau Ali Makmur tidak bebas bersyarat, dia akan bebas murni pada 22 Oktober 2015. Namun karena dia bebas bersyarat, dia akan menerima bebas murninya pada 22 Oktober 2016,'' kata Kalapas Panyabungan Arif Rahman.

Peta & Citra Satelit

Sekretariat DPRD Madina

DPRD Kabupaten Mandailing Natal
Komplek Perkantoran Payaloting
Bukit Paya Loting
Desa Perbangunan
Kecamatan Panyabungan Kota
Kabupaten Mandailing Natal
Sumatera Utara

Tel: 0636-326216

Website: www.dprd-madinakab.go.id

Link:
KPUD Madina - www.kpud-madinakab.go.id



Notes: Google Maps belum punya citra satelit area kantor bupati Madina, tapi Here.com sudah punya. Silakan klik foto di atas atau datang langsung ke Here.com. Pada citra satelit di atas, gedung DPRD berada di pojok kiri bawah. Gedungg lainnya adalah perkantoran Pemkab Madina.