Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah

Gedung bernuansa US Capitol, gedungnya wakil rakyat AS atau Kongres AS, masih terus diminati para bupati di tanah air. Tahun ini, giliran Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah yang siap membangunnya. Akan dibangun di lokasi kantor bupati yang sekarang, tapi menggusur gedung DPRD yang berada di satu lokasi, gedung kantor bupati setinggi 5 lantai ini bakal menghabiskan dana APBD sebesar Rp 64 miliar. Sementara pihak yang tergusur, DPRD, dibangunkann gedung di lokasi lain dengan biaya Rp 46 miliar.

Sosok kedua gedung baru itu rencana sudah akan bisa terlihat pada tahun 2015 ini. Persiapannya sendiri sudah dilakukan sejak tahun lalu. Untuk gedung kantor bupati sudah dikucurkan dana tahap pertama sebesar Rp 10 miliar dari APBD 2014. Dana ini akan dipakai untuk, antara lain, pembuatan masterplan dan DED (detail engineering design) kantor bupati senilai Rp 1,8 miliar. Biaya ini lebih besar dari anggaran pembuatan masterplan dan DED gedung DPR yang hanya Rp 1,05 miliar.

Yang akan terlebih dahulu dibangun adalah gedung wakil rakyat, yang desainnya berupa bangunan bertingkat biasa. Gedung DPRD yang baru ini tak memerlukan pembebasan lahan karena dibangun di tanah milik Pemkab seluas 4 hektar di Kelurahan Juntlak, Kecamatan Praya Tengah. Lelang kontrak pembangunan gedung DPRD tahap pertama, senilai Rp 6,2 milliar, sudah dilakukan tahun lalu. Kontraktor yang jadi pemenang adalah PT Sekawan Sejati Utama. Sayangnya, kontrak kerjanya akhirnya diputus karena hingga akhir Desember 2014, sang kontraktor tak bisa menyelesaikan pekerjaan pembuatan pondasi. Alasan kegagalannya, antara lain, kesulitan mendapatkan beton ready-mix.

Pembangunan fisik gedung kantor bupati masih belum ada jadwalnya. Info lelangnya pun belum ada. Hanya saja para petinggi pemkab Lombok Tengah selalu bilang pembangunannya akan dimulai pada tahun 2015 ini, di area kantor bupati yang sekarang, di Jalan Gajah Mada, plus area kantor DPRD yang bakal tergusur, yang total luasnya mencapai 7 hektar. Bangunan gedung 5 lantainya sendiri hanya akan memakan area seluas 2 hektar. Adapun yang bakal jadi penghuninya, selain Pak Bupati, adalah Sekda, BKD, Bapeda, Bakesbangpoldagri, dan BPPKB. Jika memungkinkan, sejumlah Dinas juga akan berkantor di sana.

1. Praya
   
2. Praya Tengah
   
3. Praya Barat
   
4. Praya Barat Daya
   
5. Praya Timur
   
6. Pujut
   
7. Janapria
   
8. Kopang
   
9. Jonggat
   
10. Pringgarata
    
11. Batukliang
    
12. Batukliang Utara