Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah

Sejak Kamis lalu, ratusan pasukan TNI mulai mendarat di Bandara Mutiara SIS Aljufri, Palu, Sulawesi Tengah. Mereka adalah bagian dari Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) yang akan ikut 'latihan perang' di Kabupaten Poso pada pekan terakhir Maret ini. Mau 'nakutin' teroris Poso: kelompok Santoso dkk? Antara lain itu. Kepentingan lainnya: mempersiapkan keamanan Sail Tomini 2015. Dan tentunya, sekaligus mengamankan Pulau Togean, pulau sekaligus kecamatan di Kabupaten Tojo Una-una, yang kabarnya akan jadi tempat menginap Presiden Jokowi saat Sail Tomini berlangsung.

Seribu alasan memang bisa dibuat untuk melegitimasi latihan perang PPRC di Poso. Tapi yang pasti, seperti dibilang Menkopolhukam Tedjo Edy Purdijatno, latihan itu juga dalam rangka persiapan pengamanan Sail Tomini yang akan berlangsung September 2015, yang akan banyak dihadiri tamu dari negara asing. Soal kemungkinan adanya ancaman terorisme dan gangguan keamanan di Poso, Tedjo tak menampik. '''(Ancaman) Itu tinggi sekali tidak, tapi ada. Kita akan selesaikan itu sehingga kita bisa laksanakan Sail Tomini tanpa ada gangguan,'' kata Tedjo.

Sail Tomini sendiri sebenarnya bukan perhelatan khusus Kabupaten Poso atau Kabupaten Tojo Una-una. Melainkan, seperti terbaca dari namanya, seluruh daerah otonom yang berada di tepian Teluk Tomini. Lebih tepatnya lagi, menjadi hajatan bersama pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan Provinsi Gorontalo. Menurut rencana sementara, pembukaan Sail Tomini bakal digelar di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Setelah itu barulah kegiatan menyebar ke seantero tepian Teluk Tomini dan akhirnya berkonsentrasi di Pulau Togean. Pemprov Gorontalo sendiri akan memusatkan kegiatannya di pesisir Kabupaten Bone Bolango, dan akan memadukannya dengann Festival Olele.

Adapun Kabupaten Poso jelas terkait dengan Sail Tomini, karena sebagian wilayahnya memang berada di tepian Teluk Tomini. Bahkan, Kabupaten Todjo Una-Una pun merupakan kabupaten hasil pemekaran darinya, berdasar UU No. 32 tahun 2003, dengan memisahkan sebagian wilayah Timur kabupaten Poso. Sebagian wilayah Kabupaten Tojo Una-Una berada di daratan Pulau Sulawesi, semisal Kecamatan Tojo dan Kecamatan Tojo Barat, yang berbatasan di sisi barat dengan Kabupaten Poso. Sebagian lainnya berada di tengah Teluk Tomini, semisal Pulau Una-Una (Kecamatan Una-Una) dan Pulau Togean (Kecamatan Togean).

Kantor Bupati Tojo Una-Una yang besar dan megah berada di daratan Pulau Sulawesi, di kota Amapana. Gedung kantor ini diresmikan Gubernur Sulteng HB Paliudju di penghujung Oktober 2010, berbarengan dengan pembukaan Festival Togean. Bupati yang pertama kali menikmatinya masih sama dengan bupati yang sekarang menjabat: Damsyik Ladjalani.

So, kalau TNI sudah latihan perang untuk menyongsong Sail Tomini, dan Polri pun --via Satpolair Polres Tojo Una-una-- sedang menggencark penyisiran perairan Teluk Tomini, apa kesibukan Pak Bupati? Bersama Kementerian Perhubungan, beliau sedang sibuk menyiapkan Bandara Tanjung Api. Menhub Ignasisu Jonan sudah meresmikannya secara massal bersama 9 bandara dan 10 pelabuhan pada pertengahan 19 Desember 2014. Sepekan kemudian, Bupati Damsyik Ladjalani menindaklanjutinya dengan peresmian ruang tungggi VVIP di bandara yang berada di Kecamatan Ampana Tete itu.

Maskapai mana yang sudah mendaratkan pesawatnya di bandara berlandas pacu 1.850 meter itu, yang bisa didaratai pesawat? Belum ada. April mendatang kemungkinan baru akan ada. Meski begitu, dalam rangka memeriahkan ulang tahun kabupaten, sehari sebelum diresmikan oleh Menhub Jonan, pesawat Hercules TNI-AU sudah mendarat di sana. Lusanya, 20 Desember, tepat di hari ulang tahun ke-11 Tojo Una-una, Hercules itu menerjunkan 20 anggota Brigif Linud-17 Kostrad yang dengan parasutnya mendarat di lapangan depan kantor bupati.