Pusat Teknologi Wahana Dirgantara Lapan, Rumpin

Indonesia bermimpi meluncurkan sendiri satelitnya ke ruang angkasa pada 2014. Langkah demi langkah sudah dilalui oleh Lembaga Penerbagangan dan Antariksa Nasional (Lapan). Terakhir kali adalah peluncuran roket RX-420 pada Juli 2009. Ketika diluncurkan ke atas, vertikal, dengan kemiringan 70 derajat, dalam uji coba itu RX-420 berhasil mencapai ketinggian 50 km. Kalau diluncurkan horizontal, seperti rudal, ditaksir jangkauannya bisa mencapai 101 km.

RX-420, dan juga roket-roket Lapan sebelumnya, merupakan hasil kerja Deputi Bidang Teknologi Dirgantara. Lebih spesifik lagi hasil kerja Pusat Teknologi Wahana Dirgantara dan Pusat Teknolog Elektronik Dirgantara. Kedua pusat ini berada di Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, di kawasan sekitar lapangan terbang TNI-AU Rumpin. Adapun pengujiannya selama ini dilakukan di Stasiun Peluncuran Roket Lapan di Cialutereun, Kecamatan Pamengpeuk, Kabupaten Garut, di pantai selatan Jawa Barat.

Seperti umumnya kesuksesan uji coba roket jarak jauh, sukses uji coba RX-420 tadi kabarnya sempat bikin mules negara tetangga di utara. Maklum, mereka tentu masuk dalam jangkauan kalau roket ini dijadikan rudal militer. Terlebih lagi pada Maret 2009, bekerjasama dengan PT Pindad, Lapan berhasil menyulap dan mengujicoba roket versi sebelumnya, RX-150, menjadi rudal jelajah. Disusun dua tingkat, roket ini berhasil menjangkau jarak 24 kilometer. Roket aslinya, roket tunggal RX-100, hanya berdaya jangkau 10 kilometer.

Rencananya, setelah RX-420, Lapan akan membuat roket RX-520, yang daya jelajahnya mencapai 200 kilometer. Tapi sebelum sampai ke RX-520, pada 2010 Lapan pernah berniat untuk menguji coba peluncuran RX-420 secara bertingkat. Bertingkat artinya mirip dengan kalau di film atau tivi kita menonton Nasa meluncurkan pesawat ulang aliknya: satu demi satu roket pendorong yang berada di samping dan bawah roket utama lepas mengantar sang pesawat ulang-alik ke ruang angkasa.

Tanpa RX-520 pun, Global Security mencatat, dengan menggunakan roket bertingkat RX-420, Lapan sebenarnya sudah bisa meluncurkan satelit sendiri. Hanya saja, satelit yang bisa dikirim ke luar angkasa paling banter satelit ukuran kecil: 5kg. Ini berarti lebih kecil dari satelit Lapan-Tubsat yang 57 kg. Kalau ingin bisa melucurkan satelit sejenis Lapan-Tubsat, mau-tidak-mau, roket RX-520 harus dibuat.

Akankah pada 2012 ini roket RX-520 diluncurkan? Kemungkinan tidak. Yang justru akan diluncurkan adalah roket RX-550. Hal ini sudah tertuang dalam agenda kerja 2012 yang diterbitkan Lapan, yang menyebutkan adanya '2 agenda besar' tahun ini. Yakni: 2 kali uji statik roket RX-550; dan 1 kali uji terbang RX-550. Uji statiknya merupakan kelanjutan dari uji serupa tahun 2011. Sedangkan uji terbang atau peluncuran merupakan yang pertama kali. Dan Lapan menyebutkan: RX-550 ini berdaya jangkau 300 km, serta berdaya angkut 150 kg. Ini berarti lebih jauh jangkauannya dan lebih besar daya muatnya dari RX-520 yang selama ini banyak diobrolkan.