Kawasan Nuklir Serpong - RSG GA Siwabessy

Reaktor Serbaguna Gerrit Augustinus Siwabessy merupakan reaktor terbesar dan yang paling sungguh-sungguh kereaktorannya, serta banyak instalasinya. Reaktor ini berada di Puspiptek Serpong atau yang menurut leaflet Batan disebut sebagai Kawasan Nuklir Serpong. Tak lagi memakai reaktor buatan AS, reaktor Siwabessy didesain dan dibangun oleh Interatom GmbH, dari Republik Federasi Jerman. Adapun bangun fisik di atas area seluas 25 hektarnya dikerjakan oleh PT Waskita Karya (persero).

Reaktor serba guna berdaya 30 MW ini mulai dibangun pada 1983. Presiden Suharto meresmikan pengoperasiannya pada tanggal 20 Agustus 1987. Selain reaktor, Soeharto juga meresmikan penggunaan Instalasi Produksi Elemen Bakar Nuklir. Tahun berikutnya, diresmikan lagi Instalasi Pengolahan Limbah Radioaktif. Tahun berikutnya lagi, diresmikan Instalasi Radioisotop dan Radiofarmaka, Instalasi Elemen Bakar Eksperimental.

Tahun depannya lagi, 1990, presiden meresmikan Instalasi Radiometalurgi, Instalasi Keselamatan dan Keteknikan Nuklir, dan Laboratorium Mekano Elektronik Nuklir. Istirahat setahun tanpa peresmian, pada 1992 giliran Instalasi Spektrometri Neutron dan Instalasi Penyimpanan Elemen Bakar Bekas dan Pemindahan Bahan Terkontaminasi yang diresmikan.

Menurut Pusat Reaktor Serba Guna, unit yan mengelola RSG GA Siwabessy, reaktor yang satu ini merupakan reaktor nuklir fluks neutron cukup tinggi. Reaktor ini cocok sebagai sarana iradiasi untuk produksi radio isotop, pengembangan elemen bakar dan komponen reaktor, penelitian dalam bidang sains materi, dan berbagai litbang lain dalam bidang industri nuklir.