Pemerintah Kabupaten Manokwari

Kabupaten Manokwari baru saja punya bupati baru. Setelah kemenangannya dipastikan Mahkamah Konstitusi, awal Februari 2011 pasangan Bastian Salabay dan Robert Hammar dilantik sebagai bupati dan wakil bupati. Salabay dikenal sebagai pendeta, menyandang gelar master teologi, dan juga dosen teologi. Sedangkan wakilnya, Robert Hammar, tak lain Ketua Sekolah Tinggi Ekonomi Manokwari dan Ketua Sekolah Tinggi Hukum Bintuni.

Sebagai kabupaten, Manokwari terbentuk sudah lama, bersamaan dengan pembentukan Provinsi Irian Barat lewat UU No. 12 tahun 1969. Provinsi yang kemudian dikenal sebagai Irian Jaya itu dulu terdiri dari 9 kabupaten: Manokwari, Jayapura, Biak Numfor, Sorong, Fak-Fak, Merauke, Jayawijaya, Paniai, dan Japen Waropen. Sekarang, setelah terbentuk Papua Barat, Manokwari menjadi ibukota Papua Barat.

Tahun lalu, 2010, APBD Kabupaten Manokwari terbilang besar: Rp 773,94 miliar. Sebagian besar masih berasal hdari dana perimbangan: DAU Rp 390,17 miliar, DAK Rp 53,6 miliar, DOK Rp 91,32 miliar, bantuan bantuan keuangan Pemprov Papua Barat Rp 37 miliar, dana penyesuaian dari pemerintah pusat Rp 34,66 miliar, dan bagi hasil PBB Rp 99,35 miliar.

Adapun PAD-nya ketika itu antara lain ditargetkan pajak hotel Rp 1,6 miliar, pajak restoran Rp 460 juta, dan setoran BUMD Rp 11,750 miliar.