//EMPTY DIV!!
//EMPTY DIV!!
//EMPTY DIV!!

Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat

Minggu, 03 April 2011 01:57:18
photo: kantor gubernur sulbar / google sv

Dana APBN sebesar Rp 19,8 miliar sudah turun. Pemerintah Sulawesi Barat pun kini tancap gas untuk merampungkan pembangunan kompleks kantor pemerintahan terpadu di kelurahan Rangas, pinggiran ibu kota Mamuju. Soalnya, Juli mendatang Presiden SBY dijadwalkan datang untuk meresmikannya. Sekaligus meresmikan sejumlah proyek infrastruktur lainnya di 'provinsi Golkar' ini. Pada 13 Mei 2008, presiden SBY sudah pernah datang ke Mamuju, hanya setengah hari, untuk meresmikan penyerahan dana PNPM.

Kompleks perkantoran pemerintah di Rangas, secara fisik sudah rampung. Berbagai bangunan megah di kompleks itu --kantor gubernur, DPRD, dan isntansi lainnya-- sudah selesai. Dana Rp 19,8 miliar tadi hanya untuk finishing dan pembuatan jalan penghubung ke kota Mamuju. Sedangkan bangunannya memakai dana APBN 2009 sebesar Rp 68 miliar. April ini, gubernur Sulbar niatnya sudah akan pindah ke kantor barunya. Meninggalkan kantor lama di Jalan Ahmad Yani, di pusat kota Mamuju.

Sulawesi Barat merupakan provinsi termuda di Indonesia, provinsi ke-33. Sulbar terbentuk lewat UU No. 26 tahun 2004, sebagai pemekaran dari Provinsi Sulawesi Selatan. Kabupaten yang menjadi pembentuknya adalah Mamuju, Mamuju Utara, Mamasa, Polewali Mamasa, dan Majene.

Secara ekonomi, provinsi ini tergolong makmur. Sulbar menyandang status sebagai produsen kakao terbesar ke-dua di dunia. Angka produksinya: 2 triliun ton per tahun. Juga, sejak 2007, provinsi ini sudah surplus beras sebanyak 183 ribu ton.

Peta & Citra Satelit

Kantor Lama Gubernur Sulbar

Kantor Gubernur Sulawesi Barat
Desa Rangas
Mamuju


Kantor lama:
Jalan Ahmad Yani No.1
Mamuju 91511

Tel: 0426-22680
Fax: 0426-22677

Website: www.sulbarprov.go.id


Link:

Badan Kerjasama Pembangunan Regional Sulawesi (BKPRS) - www.bkprs-news.com

Badan Promosi Penanaman Modal Daerah Sulbar - www.bppmdsulbar.com

Bandara Tampa Padang

Ketika bertandang ke Mamuju pada Mei 2008, SBY harus transit dulu di Bandara Hasanuddin, Makkasar. Soalnya, bandara Tampa Padang di Mamuju, tak bisa didarati pesawat kepresiden, GIA 737-500. Walhasil SBY harus melanjutkan penerbangan dengan pesawat Dash-7.

Kalau Juli mendatang jadi datang, SBY kelihatannya tak harus transit lagi. Soalnya kedatangannya itu direncanakan pula untuk meresmikan Bandara Tampa Padang, yang kini sudah dipercantik dan diperpanjang landasannya menjadi 2.500 meter, agar bisa didarati pesawat sekelas Boeing. Untuk peningkatan Bandara Tampa Padang itu, pemerintah mengucurkan dana APBN sebesar Rp 57 miliar pada 2010 dan tahun 2011 ini mengucurkan lagi Rp 79 miliar.

Proyek lain yang juga akan diresmikan adalah Pelabuhan Belang Belang, di Mamuju. Pelabuhan yang punya dermaga 160 meter dan berkapasitas 10.000 ton ini juga dibiayai pembangunannya lewat APBN 2010, sebesar Rp 96 miliar.

Proyek lain lagi: perbaikan jalan nasional sepanjang 540 kilometer, yang menelan dana APBN Rp 120 miliar.