Bledug Kuwu, Kabupaten Grobogan

Sewaktu lumpur Sidoarjo mulai keluar tanpa henti, sebagian orang mulai memadankannya dengan Bledug Kuwu. Membentang di atas area seluas 45 hektar, Bledug Kuwu, di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, merupakan danau lumpur yang di sejumlah titik lumpurnya menggelembung dan meletup tanpa henti. Terutama saat pagi hari atau kala udara dingin.

Fenomena 'mbledug' atau 'meledak' ini muncul karena adanya tekanan air vertikal dari endapan laut purba yang berada di kedalaman bumi. Letupan dan semburan lumpur bisa mencapai ketinggian 3 hingga 10 meter, dan bersamanya keluar pula air dan garam, yang oleh warga sekitar lantas dijadikan garam tradisional.

Para pelaut China yang berdagang ke Jawa pada abad ke-8 sudah membicarakan soal 'sumber air asin alami' ini. Mereka bisa tahu karena tadinya kawasan ini terletak tak jauh dari pantai, ketika Gunung Muria masih terpisah dari Pulau Jawa. Kawasan Bledug Kuwu ini sekarang berada di Desa Kuwu, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, dan sudah menjadi obyek wisata resmi Kabupaten Grobogan.