Rumah Puisi Taufiq Ismail

Rumah Puisi Taufiq Ismail didirikan pada tahun 2008 oleh Taufiq Ismail dan Ati Ismail di Nagari Aie Angek, Kecamatan Sepuluh Koto, 11 kilometer arah Bukittinggi atau 6 kilometer arah Padangpanjang. Di kompleks Rumah Puisi berdiri juga Rumah Budaya yang dibangun tokoh muda Minang, Fadli Zon. Juga ada Aie Angek Cottage yang punya 22 kamar.

''Rumah Puisi telah mulai pembangunannya, 20 Februari 2008, dengan modal pertama dari perolehan hadiah sastra Habibie Award 2007, sekitar Rp200 juta setelah dipotong pajak. Lokasinya di kaki Gunung Merapi dan Gunung Singgalang, di Nagari Aia Angek, Kabupaten Tanahdatar, Sumatera Barat. Lokasinya antara Kota Padangpanjang dan Kota Bukittinggi, yang dikelilingi keindahan alam yang menawan,'' kata Taufiq Ismail, pada acara hajatan memperingati ''55 tahun Taufiq Ismail dalam sastra Indonesia'' yang digelar Majalah Horizon pada 14 Mei 2008.

Bagi sastrawan-sastrawan nasional yang berkunjung ke Rumah Puisi disediakan tempat menginap di Rumah Sastrawan tamu. Selain tempat pelatihan guru dan siswa, Rumah Puisi juga bertujuan sebagai perpustakaan yang saat ini memiliki koleksi 7000-an judul buku.

Adapun pelatihan yang digelar Rumah Puisi itu adalah Menulis, Membaca dan Apresiasiasi Sastra (MMAS) II. Dikatakan MMAS II lantaran pelatihan ini hanya digelar satu hari, sementara idealnya MMAS digelar selama enam hari.

Instruktur pelatihan: Taufiq Ismail (penyair), Jamal D Rahman (Pemimpin Redaksi Majalah Sastra Horison), dan Iman Soleh (aktor).