Singgasana Hotel Makassar, Kota Makassar

Andi Merriem Mattalatta, penyanyi pop legendaris Indonesia, meninggal dunia 4 Juni 2010 di Belanda. Kakaknya, Andi Ilhamsyah Mattalatta, GM Singgasana Hotel Makassar, ikut mengantar jenazah almarhumah saat dimakamkan di Tanah Maridie, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, 10 Juni 2010. Kakak-beradik ini merupakan putra dan putri almarhum Mayjen TNI (Purn) Andi Mattalata, pejuang kemerdekaan yang dikenal sebagai pengusaha sukses di era Indonesia merdeka. Sang ayah inilah yang sejak 1993 mempercayakan pengelolaan Singgasana Hotel Makassar kepada Andi Ilhamsyah Mattalatta.

Singgasana Hotel Makassar merupakan hotel yang dikelola Singgasana Hotel & Resorts: perusahaan manajemen hotel yang juga mengelola The Sultan Hotel, eks Hillton Hotel Jakarta. Sebagaimana The Sultan Hotel, Singggasana Hotel Makassar juga nama baru bagi hotel yang sudah lama eksis dengan nama Marannu Tower Hotel. Hotel yang lain yang juga sama-sama ikut ganti nama pada Juli dan Agustus 2006 itu, saat nama Singgasana Hotels & Resorts mulai terdengar, adalah Hilton Hotel Surabaya, yang berganti nama menjadi Singgasana Hotel Surabaya.

Marannu Tower Hotel merupakan hotel bintang 4 milik PT Marannu City Hotel. Andi Ihamsyah Mattalatta menjadi GM sekaligus pemiliknya sejak 1993. Meksi begitu, bukan abang dari Andi Merriem Mattalatta ini yang jadi pendiri hotel. Marrannu Tower Hotel semula milik Marannu Group, kelompok usaha bentukan jenderal mantan pejuang kemerdekaan lainnya: Brigjen TNI (Purn) Andi Sose. Sejak era 1980-an, Andi Sose berniat meninggalkan dunia bisnis, dan fokus pada dunia pendidikan dan kesehatan, dan melepas aneka bisnis komersialnya. Termasuk melepas PT Marannu City Hotel kepada keluarga Andi Mattalata, yang kemudian mempercayakan pengelolaanya kepada Andi Ilhamsyah Mattalata: pria kelahiran Pare-Pare, 20 September 1953, yang akhir Juli 2017, baru saja menjadi Ketua DPD Partai Hanura Sulawesi Selatan.

Sebagai hotel bintang 4, Singgasana Hotel Makassar cukup simple dalam memilah kelas 122 kamar hotelnya. Hanya ada dua kelas: Deluxe dan Suite. Meski begitu, kedua kelas ini punya beberap sub-kelas. Kelas Deluxe, 116 kamar, yang masing-masingnya punya luas 30 meter persegi, dipilah menjadi Deluxe Room dan Executive Deluxe Room. Sedangkan kelas Suite-nya dipilah menjadi Executive Suite (5 kamar, 60 meter persegi) dan Presiden Suite (1 kamar, 192 meter persegi).

Untuk memberikakan layanan konvensi, Singgasana Hotel Makassar punya banyak ruang pertemuan. Yang terbesar adalah Morante Ballroom yang berkapasitas 1.000 orang, yang kalau untuk pesta pernikahan bisa mengakomodasi hingga 3.000 orang dengan memanfaatkan area kolam renang di sisi luarnya. Ruang pertemuan lainnya berkapasitas antara 40 hingga 150 orang: Kendari Room, Palu Room, Tanete Room, Tanete Pre-Function, Ganggawa Room, Toraja I, Toraja II, Talimbagan I, dan Talimbangan II.