Masjid At-Taqwa Polda Bali, Kota Denpasar

Kapolda Bali masuk Islam. Menjadi muallaf. Bukan Kapolda yang sekarang. Melainkan Irjen Pol Albertus Julius Benny Mokalu, yang memimpin Polda Bali periode 16 September 2013 - sampai 5 Maret 2015. Ia mengucapkan kalimat syahadat pada hari Jum'at, 7 November 2014. Yang membimbingnya adalah Habib H Abdurrahman Alkaf, ulama dan imam Masjid Abu Bakar, Kota Bengkulu, yang ia kenal semasa menjabat Kapolda Bengkulu, sebelum menjadi Kapolda Bali. Usai bersyahadat, pria kelahiran Kupang ini ikut sholat Jum'at di masjid. Di Masjid Polda Bali? Bukan. Di masjid dekat rumah dinasnya.

Albertus Julius Benny Mokalu masuk Islam tentu jadi kabar heboh. Kabar mulai normal setelah Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hery Wiyanto, Minggu, 9 November 2014, membenarkannya. Dan keesokan harinya, usai peringatan Hari Pahlawan, Benny Mokalu --nama singkatnya-- mengutarakan sendiri soal pindah agamanya. ''Bukan karena istri. Bukan karena keyakinan saya sebelumnya tidak bagus. Tetapi ini murni dari dalam diri hati untuk menjadi seorang muslim,'' kata Benny Mokalu. Ia pun lantas bilang kalau dalam waktu dekat akan pergi umrah.

Habib H Abdurrahman Alkaf, sepulangnya dari Bali, menceritakan perjalanan Benny Mokalu menjadi Muallaf. Katanya, mantan Kapolda Bengkulu itu sering ikut mendengarkan saat dirinya mengadakan pengajian di rumah dinasnya di Kota Bengkulu. Pengajian itu digelar di rumahnya karena istri dan anak-anaknya sudah lebih dulu masuk Islam. Dan akhirnya, subuh 3 November 2014, ia ditelepon Indah Lestari, istri sang Kapolda Bali. ''Bapak ingin disyahadatkan. Bapak minta Habib yang mensyahadatkan,'' kata Habid Abdurrahman, menirukan suara istri Benny Mokalu di telepon. Habib Abdurrahman pun lantas terbang ke Bali dan beberapa hari kemudian, bersama para pejabat Polda, menjadi saksi Benny Mokalu masuk Islam di usia 55 tahun di rumah dinasnya di kawasan Toh Pati, Denpasar Timur.

Lantas, seberapa sering Irjen Pol Albertus Julius Benny Mokalu sholat di Masjid A-Tawqa, milik Polda Bali, yang memang berada di samping Markas Polda Bali? Mungkin sering. Yang jelas, masjid bernama panjang Masjid At-Taqwa Polda Bali ini sudah lama eksis. Sistem Informasi Masjid Kementerian Agama mencatat masjid ini hadir sejak 1971 di lahan seluas 300 meter persegi, bisa menampung 1.500 jemaaah. Pada 1995, masjid dibongkar, dibangun ulang, dan rampung pada 7 Februari 1997.

Adapun sosok yang sekarang merupakan hasil renovasi yang --seperti yang tertulis di prasasasti masjid-- selesai pada 1 Januari 2013. Masjid tanpa kubah ini, yang beratap gaya limasan tumpang 2, hadir dengan 2 lantai dan 2 menara. Keunikan masjid ini, menurut thesis Ardiansyah di Universitas Udayana bertajuk Morfologi Arsitektur Masjid di Kota Denpasar Bali (2014), Masjid At-Taqwa Polda Bali menjadi satu-satunya masjid yang punya bedug.