Ford Nusantara Cibubur, Jatisampurna, Kota Bekasi

Karena penjualan dari tahun ke tahun terus menciut, pada 25 Januari 2016 PT Ford Motor Indonesia secara resmi mengumumkan rencana hengkang dari Indonesia. Keputusan itu tentu bikin kesal konsumen. Dan yang lebih kesal lagi tentulah 44 dealer resmi mobil Ford di Indonesia. Buntutnya, pada 13 Juni 2016, 31 dari 44 dealer Ford, yang berada di bawah 6 group perusahaan dealer Ford, melayangkan somasi ke PT Ford Motor Indonesia dan menuntut ganti rugi Rp 1 triliun. Ford Nusantara Group, yang antara lain jadi pemilik Ford Nusantara Cibubur, termasuk salah satu di antaranya.

Ford Nusantara Group merupakan nama dagang bagi PT United Mobil International, perusahaan yang berbasis di Balikpapan, Kalimantan Timur. Nama dagang dealer mobil Ford ini selaras dengan kelompok usaha yang menaunginya: Nusantara Indah Group. Ford Nusantara Group mulai berjualan mobil Ford di Balikpapan pada tahun 2003. Sekarang group dealer Ford ini mengaku punya 11 cabang atau outlet yang tersebar di Kalimantan (5 cabang) dan Jabodetabek (6 cabang). Cabang di Kalimantan ada di Balikpapan, Banjarmasin, Palangkaraya, Pontianak, dan Samarinda. Yang di Jabodetabek tersebar di Bekasi, Cibubur (Bekasi juga), Bintaro, BSD, Depok, dan Jakarta Selatan.

Bisnis ke-dealer-an mobil Ford di Jabodetabek mulai dimasuki pada tahun 2007 lewat salah satu anak perusahaannya: PT Putra Borneo Nusantara Indah, yang juga jadi dealer KIA di Kalimantan dan Timor di Indonesia Timur. Outlet pertama yang dibukanya adalah yang berada di Jalan MT Haryono Kavling 29-30, Jakarta Selatan, di sebelah Stasiun KA Cawang. Entah bagaimana ceritanya, outlet di wilayah Jakarta Selatan ini dinamai Ford Jakarta Timur. Sekarang, Ford Jakarta Timur sudah tinggal kenangan. Lahannya sudah disulap menjadi lokasi banyak dealer: Tata, Chevrolet, Mercedes-Benz, dan Mazda.

Kabar lanjutan somasi dealer Ford itu masih belum terdengar. Selain Ford Nusantara Group, kelompok usaha dealer Ford lainnya yang ikut mengajukan somasi adalah Arista Group, Auto Kencana Group, Fortune Dunia Motor, Sumber Sukses Mobilindo Sejahtera, dan Citra Group. Tanggapan PT Ford Motor Indonesia atas somasi itu belum terlalu terdengar. Juga, Ford Indonesia belum bicara lagi soal rencananya untuk angkat kaki total dari Indonesia pada kuartal kedua 2016.

Adapun soal sebab Ford cabut dari Indonesia tak lain karena penjualan mobil Ford yang terus melemah. ''Tidak ada lagi celah untuk menghasilkan keuntungan di dua negara ini (Indonesia dan Jepang),'' kata Presiden Ford Motor Asia Pasifik Dave Schoch, yang mengumumkan kabar itu kepada dunia. Mengutip data Gaikindo, berbagai media pun mengabarkan bahwa penjualan Ford di Indonesia memang anjlok pada 2015: hanya 4.986 unit. Angka ini turun jauh dari kinerja penjualan 2014 yang mencapai 12.008 unit. Saat menyampaikan somasinya, gabungan 31 dealer tadi sempat bilang kalau mereka menyumbang 85 persen penjualan Ford Indonesia pada 2015.