BRI KCP Turen, Kabupaten Malang

Bank BRI Kantor Cabang Malang Martadinata, yang membawahi BRI Kantor Cabang Pembantu (KCP) Turen, menggelar undian Simpedes di Hotel Cakra Residence, hotel milik PT Pindad (persero) yang berada di depan pabrik peluru PT Pindad di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Pemenang hadiah utama berupa Mitsubishi Pajero Sport seharga Rp 400 jutaan pun berhasil didapatkan. Sayangnya, orang yang beruntung memenangkan undian Simpedes periode Semester I tahun 2014 itu tak berasal dari wilayah kerja KCP Turen, melainkan dari BRI Unit Wagir, yang berada di kecamatan dekat Kota Malang.

Di Kecamatan Turen, BRI setidaknya hadir lewat 3 kantor: Kantor Cabang Pembantu (KCP) Turen, Unit Turen, dan Teras Pasar Turen. Seolah tak mau repot, di wilayah kecamatan yang lumayan luas itu semua kantor layanan BRI itu berkumpul di area sekitar pasar Turen, atau pusat kota Turen. Bahkan, seperti bisa ditebak dari namanya, Teras Pasar Turen memang benar-benar berada di Pasar Turen. BRI di Kecamatan Turen ini berada di bawah kendali BRI Kantor Cabang Malang Martadinata, yang berada di kota Malang. Hanya punya 3 kantor yang masuk wilayah Kota Malang, cabang ini mengcover semua kantor BRI di wilayah selatan Kabupaten Malang.

Saat melakukan pengundian Simpedes pada 2 September 2014 di Hotel Cakra Residen, Asisten Manajer Bisnis Mikro BRI Malang Martadinata Sugeng Suroto mengungkapkan bahwa per Agustus 2015 jumlah dana pihak ketiga dari sektor mikro sudah mencapai Rp 900 miliar, atau hampir menyamai pencapai akhir tahun 2013 yang Rp 939 miliar. Pada akhir 2014, ia yakin target pengumpulan dana pihak ketiga senilai Rp 1 triliun bisa tercapai. Alasannya, sejak Agustus panen tebu mulai gencar dilaksanakan, dan para petani sudah deras pula menyimpan uang hasil panennya di BRI.

Sosok gedung kantor BRI KCP Turen sendiri tidak menampilkan kekhasan kantor-kantor bank BRI sekelas kantor cabang pembantu (KCP) atau kantor cabang (KC); kubus biru. Gedung dua lantai yang juga jadi kantor BRI Syariah KCP Turen ini lebih tampak sebagai rumah tinggal biasa. Atau, karena ada area kosong beratap metal di sebelahnya, dia bagaikan bekas bengkel mobil. Yang menegaskan bahwa dia adalah KCP BRI tak lain adalah label besar yang secara tak artistik ditempelkan di bagian lisplang bangunan.