Sari Bahari Restaurant, Jatiroto, Kabupaten Kebumen

Sari Bahari Restaurant dan SPBU Sari Bahari. Keduanya berada di satu tempat dan sama-sama bagian dari Candisari Group, kelompok usaha yang selama ini dikenal sebagai pemilik Hotel Candisari di Karanganyar, Kabupaten Kebumen. Sari Bahari, yang tergolong restoran besar, lebih suka mengimbuhi namanya dengan sebutan 'restaurant' ketimbang 'rumah makan'. Mungkin untuk sekaligus menunjukkan kelasnya, dan membedakanya dari berbagai rumah makan tempat rehat bus antar-kota.

Berada di jalur lintas selatan Jawa Tengah, Sari Bahari Restaurant berada di wilayah Desa Jatiroto, Kecamatan Buayan, Kabupaten Kebumen. Sebagai restoran yang secara resmi punya 40 meja dan 230 kursi ini, dia masuk kelas 'piring perak'. Memang bukan kelas yang tertinggi, tapi sudah lebih jelas statusnya ketimbang rumah makan lain. Dia juga masih kalah kelasnya dari restoran induknya, Restoran Candisari, yang satu lokasi dengan hotel Candisari, yang menyandang status kelas restoran tertinggi: Talam Gangsa.

So, apa menu restoran Sari Bahari? Mestinya bisa ditebak dari namanya. Hanya saja, jangan pakai pola pikir Jakarta atau Pantura. Kalau pakai pola pikir ini, 'Sari Bahari' biasanya merujuk pada nama 'warteg' yang biasa bertebaran di Jabodetabek dan juga jalur Pantura. Yang benar adalah Sari Bahari dimaknai sebagai sajian kebaharian alias seafood. Lebih kongkit lagi, sesuai imbuhan lain yang melekat di papan nama sang restoran:: 'Raja Bakar'. Jadi, yang dijagokan adalah sajian seafood bakar.