PT Royal Korindah, Pabrik Bulu Mata Katy Perry
Dua pertanyaan satu jawaban. Pertanyaan pertama: industri bulu mata palsu bertebaran di Kabupaten Purbalingga, siapa pelopornya? Pertanyaan kedua: Katy Perry suka sekali pakai bulu mata palsu dan rambut palsu, siapa pembuatnya? Jawabannya cuma satu: PT Royal Korindah, perusahaan yang jadi produsen bulu mata palsu terbesar di Kabupaten Purbalingga. Dan mungkin juga di Indonesia.
Desember tahun silam, nama PT Royal Korindah mencuat di Inggris. Royal Korindah menjadi sorotan karena Eyelure --brand bulu mata palsu yang populer sejagad, milik Original Additions (Beauty Products) Limited, Inggris-- mau buka kartu kalau produknya dibuat 'secara legal' oleh perusahaan asal Purbalingga ini. Termasuk diantaranya adalah bulu mata seri Katy Perry (www.eylure.com/katy-perry.html).
Mengapa Eyelure buka kartu? Ternyata, semua itu buntut dari ulah The Victoria & Albert Museum membeli sepasang bulu mata Katy Perry yang dipasarkan Eylure untuk dijadikan koleksi museum. Yang dibeli cuma sepasang karena bulu mata itu hendak dijadikan simbol 'fashion murah' yang dibuat oleh 'buruh yang dibayar murah.' Sinis? Memang itu maksudnya. Museum sinisme ini sebelumnya juga menjadikan celana jeans merek 'Primark' sebagai koleksinya, untuk mengingatkan orang pada runtuhnya Rana Plaza pada April 2013, yang tak lain merupakan pabrik pembuat jeans Primark di Dhaka, Banglades.
Bagi perusahaan Indonesia, PMA maupun lokal, sinisme seperti itu, dan juga sinisme bernuansa lingkungan, tentu hal biasa. Bukan hanya diluar sana, di sini pun soal upah buruh murah kerap disorot. Tapi apapun itu, yang jelas PT Royal Korindah tetap berjaya sampai sekarang. Dan kabarnya, perusahaan PMA asal Korea Selatan yang berdiri pada 1976 inilah yang menjadi cikal-bakal maraknya industri bulu mata palsu di Purbalingga. Saat baru memulai bisnisnya, perusahaan ini masih bernama PT Royal Kenny.
Setelah Royal Kenny, PMA Korea lain pun berdatangan: PT Indokores Sahabat, PT Yuro Mustika, dan PT Sung Chang. Pada era 1990-an, lebih banyak lagi PMA Korea yang berdiri. Dan akhirnya, pada 2000-an, perusahaan PMDN baru mulai bermunculan. Per Agustus 2013, Dinsosnakertrans Purbalingga mencatat ada 33 perusahaan pembaut bulu mata palsu dan rambut palsu di Purbalingga: 11 diantaranya perusahaan lokal atau PMDN.
Peta & Citra Satelit
Pabrik Bulu Mata Palsu
Pabrik:
Jl. Raya Banjaransari
Kembaran Kulon - 53319
Kabupaten Purbalingga
Jawa Tengah
Tel: 0281-891526, 896370
Fax: 0281-891296, 891512
Kantor Pusat:
Jl. Penjernihan I No. 9B
Jakarta Pusat - 10210
DKI Jakarta
Tel: 021-57906630
Fax: 021-57906631
Website: www.ptrk.com www.eye-lashes.com
Pabrik Bulu Mata Terbesar
Eksportir Bulu Mata
Elise Eyelashes
Bulu mata palsu buatan Royal Korindah dirakit secara manual dari rambut manusia dan rambut sintetis. Untuk bulu mata 'fashion', ada juga yang dibuat dari bulu burung.
Bulu Mata Carnival
Hotel Terdekat | Km |
Hotel Aston Imperium Purwokerto | 12,974 |
Garuda Hotel, Kemranjen, Banyumas | 24,781 |
Dunia Hotel, Gombong, Kabupaten Kebumen | 30,254 |
Surya Yudha Hotel, Banjarnegara | 36,734 |
Meotel Kebumen, Kabupaten Kebumen | 46,590 |
Hotel Wongso, Kebumen | 50,258 |
Regina Hotel, Kabupaten Pemalang | 55,245 |
Dian Candra Hotel, Kabupaten Pekalongan | 61,138 |
Riez Palace Hotel, Kota Tegal | 62,793 |
Dafam Hotel, Kota Pekalongan | 63,397 |
Berita Purbalingga
- KPK Tangkap Bupati Purbalingga, 1 Mobil Disegel
- Jelang Idul Adha, Pemkab Purbalingga Siapkan 20 Ekor Sapi
- Bupati Resmikan Beroperasinya Wisata Petik Buah Botania Garden
- Purbalingga akan Kembangkan 6 Desa Wisata
- Festival Gunung Slamet Siap Digelar
- Nyalon Kades di Purbalingga Bisa Habiskan Rp 700 Juta
- Gedung TK Negeri Purbalingga Baru Digunakan 2 Tahun Ambruk
- 30 Artefak Zaman Batu Ditemukan di Purbalingga
- Purbalingga Gelar Kejuaraan Nasional Riverboarding
- Ganjar Pranowo Lantik Bupati Purbalingga
Sewu Kuto Logistik
Mengirim kargo ke ribuan kota di Indonesia. Cepat, aman, dan terjangkau.
Jadwal dan Tiket Kapal Pelni
Jadwal komplit seluruh kapal Pelni, plus info harganya
Upaboga
Makan itu enak. Bisnis makanan pasti lebih maknyus.