Tugu Lawet, Tugu Walet, Kebumen

Tugu Lawet, kata orang Kebumen. Tugu Walet nama Indonesianya. Tugu setinggi 15 meter ini, yang berada di bunderan simpat empat Jalan Pahlawan, dekat Pasar Tumenggungan, dan tak terlalu jauh dari sisi timur alun-alun Kebumen, merupakan ikon dan simbol Kabupaten Kebumen. Mudah ditebak ini karena karena dulu potensi bisnis sarang walet Kebumen amat tinggi. Tapi, bukan walet rumahan atau walet yang berkembang biak di gudang dan gedung kosong. Melainkan walet yang berhabitat di gua-gua dan tebing-tebing terjal pantai selatan Kebumen, terutama Pantai Karang Bolong, di tepian Samudera Indonesia. Sekarang, walet alami itu tinggal kenangan.

Usaha walet rumahan atau walet gedongan di Kebumen pun sudah lesu. Di Desa Mekarsari, Kecamatan Kutowinangun, misalnya, banyak rumah-rumah walet yang sudah diterlantarkan para pemiliknya. Kelesuan bisnis walet ini tak lain karena harga sarang burung walet yang makin merosot. Di masa jayanya dulu, 2005, satu kilogram sarang walet bisa dihargai Rp 15 juta. Sekarang, harganya sudah jauh turum, antara Rp 2 hingga 3 juta saja.