Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar

UPDATE --- Nama Kabupaten Maluku Tenggara Barat, yang wilayahnya berseberangan di sisi selatan dengan Darwin, Australia, telah berganti menjadi Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Ini sesuai bunyi PP Nomor 2 tahun 2019 yang meresmikan pergantian nama itu. PP atau Peraturan Pemerintah ini diteken oleh Presiden Jokowi pada 23 Januari 2019 dan resmi diundangkan dalam Lembara Negara pada 28 Januari 2019..

- - - - -

Mel Ratan Ken Tnebar Barataman. Artinya: Bangsawan Tertinggi yang Datang dari Barat dan Dipertuan di Kepulauan Tanimbar. Itulah gelar adat yang diberikan Kepala Adat Tanimbar, yang juga Bupati Maluku Tenggara Barat, kepada Boediono, saat sang wapres datang melawat ke kabupaten yang berbatasan laut dengan Australia itu pada 5 November 2010.

Bagi masyarakat Kepulauan Tanimbar dan Kabupaten Maluku Tenggara Barat, kehadiran Boediono konon tergolong istimewa. Soalnya, sudah teramat sangat lama tak ada pejabat tinggi dari pemerintah pusat yang bertandang ke sana. Kabarnya, petinggi yang terakhir datang adalah Presiden Soekarno pada 1958.

Ketika didatangi Boediono, usia Kabupaten Maluku Tenggara Barat sudah tidak muda lagi. Kabupaten ini lahir pada 1999, sebagai pemekaran dari Kabupaten Maluku Tenggara. Pembentukannya bersamaan dengan pembentukan Provinsi Maluku Utara dan Kabupaten Buru. UU No 46 tahun 1999 menjadi payung hukum ketiganya. Pada 2008, lewat UU No.31, kabupaten ini sudah dimekarkan dan melahirkan Kabupaten Maluku Barat Daya.

Lantaran terasa istimewa itu pula masih tersedia bingkisan lain untuk Boediono. Namanya akan diabadikan sebagai nama jalan poros utama Saumlaki, ibukota Maluku Tenggara Barat. Jalan baru dua jalur sepanjang 4 kilometer ini, yang menghubungkan Saumlaki dengan calon bandara baru Lorulung. Jalan ini membentang di depan kompleks perkantoran bupati, yang hari itu diresmikan Boediono. Pada kesempatan itu, Wapres juga meresmikan RSUD dr. PP Magretti dan Perpustakaan Daerah Maluku Tenggara Barat.

Kehadiran Boediono ke Maluku Tenggara Barat juga tak lepas dari upaya menyiapkan segera beroperasinya Lapangan Gas Abadi (Blok Masela), yang berada di kawasan laut Maluku Tenggara Barat, yang berbatasan dengan Australia. Digarap Inpex Corp (Jepang), lapangan gas yang konon setara dengan lapangan gas Arun ini ditargetkan mulai memproduksi LNG pada 2016.

1. Pulau-Pulau Terselatan
   
2. Pulau-Pulau Babar
   
3. Pulau-Pulau Leti Moa Lakor
   
4. Tanimbar Utara
   
5. Tanimbar Selatan

1. Kormomolin
   
2. Nirunmas
   
3. Selaru
   
4. Tanimbar Selatan
   
5. Tanimbar Utara
   
6. Wermakatian
   
7. Wertamrian
   
8. Wetar (Pulau Pulau Wetar)
   
9. Wuarlabobar
   
10. Yaru