Stasiun Peluncuran Roket Lapan, Pamengpeuk, Garut

Pertengahan Juli 2010, Bang Yos --mantan gubernur DKI-- terlihat di kawasan pantai Santolo, Pamengpeuk, Garut. Sedang liburan kah? Menikmati indahnya pasir putih pantai Nyi Roro Kidul? Mengagumi fenomena air laut yang masuk ke Sungai Cilautereun, dan bukan sebaliknya, sungai bermuara ke laut? Ternyata bukan. Hari itu Sutiyoso mendapat giliran memencet tombol peluncuran roket RX-200 ke-tiga yang diuji coba di Stasiun Peluncuran Roket Lapan, yang berada di kawasan pantai Santolo. Ujicoba semua roket berjalan sukes. Roket-roket itu diluncurkan dalam rangka mencoba kelayakangkutan satelit Lapan-Orari.

Bang Yos hadir di sana karena menjabat sebagai ketua Orari periode 2006-2011. Adapun satelit suggguhannya, Lapan A2-Orari, rencananya baru akhir tahun 2012 ini akan diluncurkan dari India menggunakan roket Indian Space Research Organization (ISRO). Satelit ini akan jadi penerus satelit Lapan-Tubsat yang sudah mengorbit sejak 2007. Selain dilengkapi peralatan pemotretan dari langit, satelit ini juga dilengkapi peralatan komunikasi yang akan dipakai Orari untuk kegiatan komunikasi saat penanggulangan bencana.

Stasiun Peluncuran Roket Lapan sudah hadir di Cilautereun, Pamengpeuk, pantai selatan Jawa Barat, sejak 1963. Stasiun ini dirancang Prof. Dr. Hideo Itokawa untuk mendukung penelitaan atmosfer tinggi dengan menggunakan Roket Kappa–8. Selepas itu, stasiun ini bolak-balik menjadi tempat peluncuran roket seri RX buatan Lapan. Fasilitas yang terdapat di sini antara lain: gedung perakitan motor roket, gedung pusat kendali peluncuran, gedung meteorological sounding system, gudang penyimpanan motor roket, dan asrama.

Sekarang, secara resmi stasiun ini sudah tak ada lagi. Bahkan sebenarnya, sejak 1989 dia sudah berubah menjadi Stasiun Pengamat Dirgantara, dibawah Deputi Media Dirgantara Lapan. Pasca reorganisasi 2001, Stasiun Pengamat Dirgantara Pameungpeuk pindah lagi ke bawah koordinasi Instalasi Pengamat Dirgantara, Pusat Pemanfaatan Sains Antariksa, Kedeputian Sains Pengkajian dan Informasi Kedirgantaraan Lapan.

Walhasil, sekarang Lapan tak punya lagi Stasiun Peluncuran Roket. Ia memang harus hengkang dari Pamengpeuk karena situasi sekitar sudah tak memungkinkan lagi. Ketentuan kawasan sekitar harus kosong dalam radius 2 kilometer saat dilangsungkannya uji coba roket sudah tak mungkin terpenuhi. Kawasan pantai Santolo sekarang sudah makin padat rumah dan padat wisatawan.

Hingga Juli 2011, Lapan masih mencari-cari lokasi baru untuk dijadikan fasilitas peluncuran roket. Salah satunya adalah Pulau Enggano, yang berada di Samudera Indonesia, yang masuk wilayah Kabupaten Bengkulu Utara. Sejumlah lokasi lain juga ditimang-timang: Pulau Biak, Pulau Morotai, Pulau Waigeo, dan Pulau Nias.