Restoran Sederhana, Soleh Iskandar, Kota Bogor

Restoran Sederhana di Jalan KH Sholeh Iskandar ini bisa dipastikan merupakan bagian dari jaringan Restoran Sederhana milik Bustaman, tokoh awal yang mendirikan dan mempopulerkan restoran masakan Padang berlabel 'Sederhana'. Setidaknya itu bisa terlihat dari logo 'SA' ditengah gambar rumah Minang, yang merupakan logo khas Restoran Sederhan ala Bustaman dan perusahaannya, PT Sederhana Citra Mandiri.

Sudah menjadi rahasia umum kalau sekarang banyak rumah makan lain yang juga menggunakan nama sama, mendompleng kepopuleran Restoran Sederhana yang mulai naik daun pada pertengahan 1990-an. Di Jatiwaringin, Bekasi, misalnya, ada Restoran Sederhana yang logo rumah minangnya diimbuhi kata 'SJ'.

Tak semua Restoran Sederhana lain mendompleng popularitas tanpa permisi. Restoran Sederhana Bintaro (ada tambahan label Bintaro), yang dibuka pada 1997, saat Bustaman sudah punya 24 cabang, merupakan mitra kerjasama resmi. Rumah makan asal Bintaro ini sekarang berjalan sendiri dan juga punya banyak cabang. Restoran Sederhana Bintaro menyematkan kata 'SB' pada gambar rumah minang yang jadi logonya.

Bustaman sendiri, dalam rangka mengembangkan usahanya lebih lanjut, dan 'menertibkan secara persaudaraan' Restoran Sederhana lainnya, membadanhukumkan usahanya menjadi PT Sederhana Citra Mandiri pada tahun 2000. Juga mempatenkan label 'SA'. Sejak itu pula Restoran Sederhana getol diwaralabakan. Yang termasuk salah satu terwaralabanya adalah Purdie Chandra, pengusaha koboi yang dikenal dengan Primagama dan Enterpreneur University-nya.

Tatamasa Group, grup usaha restoran dan makanan milik Shahla Rooswita dan Laila Asih Trifina, keponakan Aburizal Bakrie, juga jadi terwaralaba beberapa Restoran Sederhana. Tercatat setidaknya grup bernama panjang PT Turun Temurun Makmur Sejahtera (TTMS, Tatamasa) ini punya Sederhana Raden Saleh Jakarta, Sederhana Sudirman Park Jakarta, dan Mitra Sederhana Pasteur Bandung). Adapun bisnis awal grup ini adalah Prefere 72 Cafe, kafe anak muda di kota Bandung.