Stasiun Purwokerto
Rp 11,8 miliar. Ini bukan angka pendapatan Stasiun Purwokerto. Ini biaya renovasi dan pengembangan yang proyeknya rampung sebelum lebaran 2010. Pendapatannya? Ternyata lebih besar lagi: Rp 13,5 miliar. Dan ini cuma pendapatan selama 18 hari: selama masa angkutan lebaran 2010, sejak H-7 hingga H+8. Pendapatan tahunannya? Entahlah. Yang pasti, pada 2007, PT KA Daops V Purwokerto --sebagai operator Stasiun Purwokerto-- memperoleh pemasukan Rp 8 miliar dari usaha kereta angkutan semen. Angkutan semen, ditambah angkutan BBM dan pupuk, totalnya merupakan 40 persen dari pendapatan Daops V.
Soal renovasi, tahun lalu memang dilakukan renovasi agak serius. Atap peron dari semula hanya ada di dua jalur, kini menutupi empat jalur lintasan kereta. Jalur ke-lima dan ke-enam menyusul di lain waktu. Juga sekarang sudah dibuatkan peron tinggi di jalur ke-tiga dan ke-empat, untuk menyambut kereta-kereta yang kini sudah makin malas punya tangga internal.
Entah terpengaruh oleh renovasi atau tidak, jumlah penumpang saat lebaran 2010 itu naik 4 persen dari lebaran tahun sebelumnya, menjadi 191.843 orang tersebut. Rincinnya: 75 persen atau 143.627 merupakan penumpang kelas ekonomi; 13 persen atau 26.536 orang penumpang kelas bisnis; dan penumpang kelas eksekutif hanya 2% atau 4.455 penumpang.
Bisnis yang terus diincar Daops V Purwokerto adalah bisnis angkutan semen. Potensinya terbilang besar, mencapai 2.500 ton semen per tahun. Pada 2007, baru 700 ton yang terangkut. Kalau semua potensi pasar bisa terlayani, Daops V pada 2008 pernah membuat perkiraan, bakal bisa meraup pemasukan dari angkutan semen sebesar Rp 41 miliar per tahun. Selama hal ini belum terwujud, Daops V harus puas dengan pendapatan angkutan barang --berikut semen-- yang merupakan 40 persen dari penghasilan totalnya.
Peta & Citra Satelit
Stasiun Daops V
Jalan Stasiun
Purwokerto - 53116
Kabupaten Banyumas
Tel: 0281-37037
PT KAI Daops V
Jalan Jenderal Sudirman No. 209
Purwokerto -53116
Kabupaten Banyumas
Tel: 0281-36031
Kerteta Angkutan BBM dan Semen
Adapun trafik keretanya, pada 2007, mencapai 16 kereta penumpang setiap harinya: kelas ekonomi 10 kereta, kelas bisnis dan eksekutif 6 kereta. Selain itu, ditambah lagi dengan kesibukan 9 kereta barang, terutama semen, BBM, dan pupuk. Plus 40 kereta dari Daop lain yang numpang lewat.
Update - Blokade Kereta Semen Holcim
Update - KA Kamandaka Beroperasi
Terus, nganggur dong kereta ekonomi AC itu di siang hari? Tidak. KA Kamandaka di siang hari akan berganti nama menjadi KA Kaligung. Dia akan sekali bolak-balik menjalani rute Semarang-Tegal.
Update - SBY Mampir 10 Menit di Stasiun Purwokerto
Places Terdekat | Km |
Stasiun Purwokerto | 0,000 |
Mesjid Agung Purwokerto | 1,013 |
Videotron Alun-alun Purwokerto | 1,186 |
PLN Purwokerto | 1,249 |
Bebek Goreng Abah Ndut | 1,254 |
Ayam Goreng Lunak Mbok Sarun | 1,255 |
RS Orthopaedi Purwokerto | 6,210 |
Klenteng Hok Tek Bio, Sokaraja, Banyumas | 9,482 |
Bendung Gerak Serayu | 12,134 |
Kantor Kecamatan Kebasen, Banyumas | 12,673 |
Hotel Terdekat | Km |
Hotel Aston Imperium Purwokerto | 2,560 |
Garuda Hotel, Kemranjen, Banyumas | 20,245 |
Dunia Hotel, Gombong, Kabupaten Kebumen | 38,215 |
Surya Yudha Hotel, Banjarnegara | 51,809 |
Meotel Kebumen, Kabupaten Kebumen | 56,240 |
Hotel Wongso, Kebumen | 59,933 |
Riez Palace Hotel, Kota Tegal | 62,461 |
Regina Hotel, Kabupaten Pemalang | 63,210 |
Anggraeni Hotel, Ketanggungan, Kabupaten Brebes | 64,556 |
Dian Candra Hotel, Kabupaten Pekalongan | 72,371 |
Sewu Kuto Logistik
Mengirim kargo ke ribuan kota di Indonesia. Cepat, aman, dan terjangkau.
Jadwal dan Tiket Kapal Pelni
Jadwal komplit seluruh kapal Pelni, plus info harganya
Upaboga
Makan itu enak. Bisnis makanan pasti lebih maknyus.