Lotte, Permen Karet Penelan Makro

Pusat grosir Makro merupakan cikal-bakal pasar grosir modern di Indonesia. Berdarah Belanda, pusat grosir ini pertama kali hadir dengan sistem membership. Itu pun terbatas bagi para pedagang atau perusahaan saja. Untunglah dengan kian ramainya bisnis sejenis, mulai dari Goro, Carrefour, Hypermart, dll, Makro akhirnya membuka diri bagi siapapun.

Sebagai perusahaan, PT Makro Indonesia berdiri pada Oktober 1991. Outlet pertamanya adalah yang berada di Pasar Rebo, Jalan TB Simatupang, yang dibuka pada 26 September 1992.

Makro kini sudah tak ada lagi di Indonesia. Ia ditelan oleh produk yang dulu dijualnya. Pada 2008 Makro diakuisi oleh PT Lotte Shopping Indonesia, perusahaan yang masih saudara dekat dengan PT Lotte Indonesia, pabrik permen karet, cokelat, dan jajanan bocah lainnya. Nama semua gerai Makro pun kelak akan disulap jadi LotteMart.

Lotte sendiri bukan perusahaan asli Indonesia, melainkan afiliasi dari Lotte Korea. Lotte juga jadi pemilik berbagai gerai toko mainan Toys-R-Us.

Saat diakuisisi, jumlah gerai grosir Makro mencapai 19 buah. Pada 5 Agustus 2010, Lotte Mart pertama pun dibuka di Gandaria City, Jakarta Selatan. Selain di Gandaria, gerai yang sudah memakai label Lotte Mart adalalah gerai di Ratu Plaza, Jakarta, dan gerai di Jalan Peta, Cicadas, Bandung.