Anggraeni Hotel, Ketanggungan, Kabupaten Brebes

Kalau mudik ke Jawa menjelang lebaran nanti, atau kalau biasa lewat jalur Pantura Jawa dari arah Jakarta, Anda pasti berjumpa dengan bus antar-kota berlabel Dedy Jaya. Hotel Anggraeni yang satu ini masih satu keluarga dengan pemilik bus tadi: PO Dedy Jaya. Dan Hotel Anggraeni di Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes, ini merupakan satu dari 3 hotel berlabel Anggraeni yang ada. Totalnya, sang induk, PT Dedy Jaya Lambang Perkasa (Dedy Jaya Group), punya 10 hotel di Kabupaten Brebes dan wilayah tetangganya: Kota Tegal dan Kabupaten Tegal. Termasuk juga Hotel Dedy Jaya.

Hotel Anggraeni di Ketanggungan, atau Hotel Anggraeni Ketanggungan, terbilang hotel baru. Buku ''Direktori Perusahaan/Usaha Hotel dan Akomasi Lainnya 2013'', terbitan BPS, belum menyebut kehadiran hotel ini. Namanya baru muncul pada ''Direktori Hotel dan Jasa Akomodasi Lainnya Jawa Tengah 2014'', bersama Hotel Anggraeni Jatibarang. Masih satu group, keduanya disebut berstatus hotel melati. Boleh kiranya disimpulkan kalau kedua hotel ini baru mulai eksis pada 2014. Adapun yang satu lagi, Hotel Anggraeni Bumiayu, yang juga berada di Kabupaten Brebes, baru diresmikan Bupati Brebes Idza Priyanti pada 22 Desember 2015.

Yang diresmikan Ibu Bupati Brebes bukan cuma Hotel Anggraeni Bumiayu, melainkan juga 2 hotel milik Dedy Jaya Group lainnya: Grand Dian Hotel Brebes dan Grand Dian Hotel Slawi (Kabupaten Tegal). Hotel yang terakhir ini, di saat yang sama, diresmikan kehadirannya oleh almarhum Bupati Tegal Enthus Susmono. Saat peresmian, Dirut PT Dedy Jaya Lambang Perkasa Muhadi Setiabudi bilang kalau sebelum hadirnya 3 hotel baru itu, ia sudah memiliki 7 hotel. Jadi, totalnya ada 10 hotel. Dan dari kesemuanya, yang paling membanggakan bagi dirinya, dan juga bagi dua bupati yang meresmikan, kedua Grand Dian Hotel tadi menjadi hotel bintang 3 pertama di kedua kabupaten tempat kehadirannya.

Dalam konteks mudik lebaran, terutama ke Jawa Tengah bagian Selatan dan ke Yogyakarta, Hotel Anggraeni Ketanggungan pasti dilewati. Soalnya, hotel ini berada di Jalan Alternatif dari exit Tol Pejagan menuju Purwokerto (Kabupaten Banyumas), via wilayah Kecamatan Ketanggungan dan Kecamatan Bumiayu. Dari arah Pejagan, sekitar 500 meter dari hotel yang berada di Jalan A Yani, terdapat simpang tiga yang membagi perjalanan ke dua arah: belok kiri ke arah Slawi (menurukan Jalan A Yani) dan belok kanan ke arah Purwokerto. Seperti juga jalan di depan hotel, jalur mudik alternatif ini sekarang sudah mulus dan kokoh karena sudah dilapis cor beton.

Semua hotel milik Dedy Jaya Group sekarang dikelola oleh Grand Dian Hotel Management. Kalau kita mampir ke websitenya, hotel yang terlisting di sana hanya ada 7 hotel: 2 hotel Grand Dian Hotel, 1 Hotel Dedy Jaya, dan 3 Hotel Anggraeni. Selain kedua Grand Dian Hotel, 5 hotel lainnya berstatus hotel bintang 1, alias bukan hotel melati seperti dulu dicatat BPS Jawa Tengah. Jumlah kamar di hotel bintang satunya, rata-rata 31 kamar, kecuali Hotel Anggraeni yang hanya selisih satu kamar: 30 kamar. Adapun kedua Grand Dian Hotel punya 63 dan 76 kamar.

Dedy Jaya Group, atau legalnya PT Dedy Jaya Lambang Perkasa, merupakan usaha yang dirintis dan dibesarkan Muhadi Setiabudi, yang sekarang jadi direktur utamanya. Yang disebut sebagai cikal bakal usaha group ini adalah perusahaan bus antar-kota PO Dedy Jaya. Sekarang usahanya sudah melebar ke banyak bidang: perumahan, mall (Mall Dedy Jaya), rumah sakit (PT Rumah Sakit Dedy Jaya), dan tentunya perhotelan. Pada 11 Januari 2018 lalu, keluarga besar usaha ini baru saja merayakan hari jadi Dedy Jaya Group yang ke-29, yang diwarnai pemberian hadiah ONH dan biaya Umroh bagi para supir teladan.

Usaha bus Dedy Jaya Group kini sudah diserahkan pengelolaannya kepada putra Muhadi Setiabudi, yakni Dedy Yon Supriyono, yang menjabat sebagad direktur utama PO Dedy Jaya. Biasa dipanggil Yon, pria ini sekarang sedang sibuk berkampanye untuk memperebutkan kursi Walikota Tegal pada pilkada serentak Juni 2018. Bermula dari restu Partai Demokrat, pencalonan pasangan Yon dan Muhammad Jumadi kini didukung 4 partai politik lainnya: Partai Gerindra, PKS, PAN, dan PPP. Saat menggelar deklarasi atau kampanye awal Januari lalu, pasangan ini mengundang penyanyi dangdut Via Vallen (serta Nikita Mirzani dan Tasya Rusmela), dan membuat ricuh penonton di GOR Wisanggeni, Kota Tegal.