Asri Hotel, Kabupaten Jember

Ingin menonton film di cineplex tanpa perlu naik eskalator ataupun lift, alias bukan di mall atau plaza? Di Jember masih bisa. Di New Star Cineplex Jember. Gedung bioskop ini masih bergaya tempo dulu. Bioskopnya masih menapak ke bumi. Film-filmnya tentu film mutakhir. Tak beda dengan jaringan bioskop 21 dan sebangsanya. Bioskop ini, yang berjaringan dengan 7 bioskop New Star Cineplex lainnya di Jawa Timur dan Jawa Tengah, berada persis di samping Asri Hotel: hotel non-bintang yang hanya berjarak sekitar 350 meter dari alun-alun Kabupaten Jember dan kantor bupati Jember.

New Star Cineplex memang tak beda dengan jaringan bioskop yang ada di negeri ini. Hanya saja, New Star Cineplex berada di urutan terbuncit dalam kepemilikan layar: 16 layar. Kalah jauh dari, per 2016, dari rajanya dan pelopor cineplex di Indonesia: Cinema 21, yang punya 829 layar. Jaringan bioskop lainnya juga kalah: CGV Blitz, 139 layar; Cinemaxx, 76 layar; Platinum, 18 layar; New Star Cineplex, 16 layar. Totalnya, di Indonesia ada 196 bioskop dengan 1.117 layar. Adapun New Star Cineplex Jember hadir sejak Juli 2012. Sebelum jadi cineplex, bioskop tua ini dikenal dengan nama New Kusuma Theater.

Tak diketahui kapan New Kusuma Theater mulai eksis. Yang pasti sudah tua kalau menilik dari sosok gedungnya yang sekarang. Dan pasti lebih tua dari Asri Hotel; hotel 34 kamar yang baru hadir pada 2002. Hotel dua lantai ini, oleh pemiliknya, pengusaha bernama Santoso, diniatkan sebagai hotel bisnis, alias hotel bagi orang yang hilir-mudik ke Kabupaten Jember. Walhasil, selain kamar dan restoran, tak banyak fasilitas lain yang tersedia di Asri Hotel. Kamar yang tersedia dipilah ke beberapa kelas: junior suite, superior twin, standard double, deluxe double, dan economy twin. Menurut Jember dalam Angka 2015, ke-34 kamar Asri Hotel secara keseluruhan menghadirkan 127 tempat tidur.

Hadir tanpa pagar, tak berarti keamanan dan privasi tamu tak diperhatikan oleh Asri Hotel. Area hotel ini, meski dari depan terlihat penuh oleh bangunan hotel, masih menyisakan halaman dalam. Area dalam ini bisa dimasuki lewat jalur terbuka yang berada tepat di bawah label nama hotel yang ada di dinding depan hotel. Dengan begitu, para tamu masih dimungkinkan untuk memarkir kendaraannya di halaman dalam hotel.