Swiss-Belinn Singkawang Hotel, Kota Singkawang

Tak percuma Swiss-Belinn Singkawang Hotel punya satu Presidential Suite. Setelah 11 Februari 2017 diresmikan grand-opening-nya oleh Wagub Kalimantan Barat Christiandy Sanjaya, sebulan kemudian --17 Maret 2017-- hotel bintang 3 ini kedatangan Presiden Jokowi pada hari ke-2 lawatan 3 harinya ke Kalimantan Barat. Kedatangan Jokowi di hotel yang menyatu dengan Singkawang Grand Mall itu disambut langsung Pui Sudarto, presiden komisaris PT Putra Sinka Sukses, perusahaan pemilik mall dan hotel. Sebelum beristriahat, Jokowi menyempatkan diri menyapa para pengunjung mall.

Swiss-Belinn Singkawang Hotel yang punya 12 lantai, dibangun terpadu dengan, dan menjadi bagian muka, Singkawang Grand Mall. Meski begitu, mall-nya yang hanya 3 lantai sudah lebih dulu beroperasi setelah diresmikan Walikota Singkawang Awang Ishak pada 21 Januari 2015. Walikota yang satu ini juga yang melakukan peletakan batu pertama pembangunannya pada 19 Maret 2013. Untuk pembangunannya, PT Putra Sinka Sukses, perusahaan yang berdiri sejak 2012, mempercayakan pekerjaan konstruksi kepada kontraktor asal Jakarta: PT Pulauintan Bajaperkasa Konstruksi (aka Pulau Intan). Perusahaaan terakhir ini kebetulan juga didirikan Pui Sudarto.

Saat Swiss-Belinn Singkawang melakukan grand opening pada 17 Maret 2017, acaranya berlangsung meriah. Selain Wagub Kalbar Chistiandy Sanjaya dan Walikota Singkawang Awang Ishak, hadir pula Sekjen Asean Le Luong Minh --yang ikut meneken prasasti peresmian hotel-- dan sekitar 34 duta besar yang punya kantor di Indonesia. Peresmiannya bisa heboh karena hari itu bertepatan dengan Perayaan Cap Go Meh, yang oleh Pemerintah Kota Singkawang memang dijadikan event pariwisata internasional bagi Kota Singkawang. Kota Singkawang sendiri selama ini dikenal sebagai Hongkong-nya Indonesia, alias penduduknya didominasi warga suku Tionghoa. Atau lebih spesifik lagi, seperti dibilang Wagub Kalbar Christiandy Sanjaya, ''ada sekitar 35.000 warga etnis Tionghoa Singkawang yang menikah dengan orang HongKong atau merantau ke China daratan''.

Memiliki 117 kamar, Swiss-Belinn Singkawang resmi beroperasi sebagai hotel bintang 3 mulai saat soft-opening pada 18 Desember 2016. Selain 1 Presidential Suite, hotel yang dikelola Swiss-Bel International ini juga punya 4 Executive Suite, 2 Business Suite, 6 kamar Superior Deluxe, dan 104 kamar Deluxe. Untuk layanan konvensi, hotel ini punya 8 ruang rapat (Kasturi 1-5 dan Meranti 1-3). Yang lebih hebat lagi, hotel ini punya Grand Ballroom besar berkapasitas 1.200 orang. Ballrom ini jika dikendaki bisa dipilah menjadi 2 ballroom yang lebih kecil. Fasilitas hotel lain yang menarik adalah kolam renang terbuka yang berada di lantai 3, yang punya view ke arah Kota Singkawang. View ini juga jadi suguhan Barelo Restaurant, restoran indoor dan outdoor berkapasitas 500 orang yang berada di samping kolam renang. Kata 'Barelo' yang jadi nama satu-satunya restoran di Swiss-Bellin Singkawang ini merupakan singkatan dari 'Bar, Restaurant, dan Lounge'.

Meski Swiss-Belinn Singkawang punya Presidential Suite, tak diketahui apakah Presiden Jokowi menginap dikamar termewah itu. Soalnya, saat soft-opening, GM Swiss-Bellin Singkawang Muhammad Jufri Sakka bilang kalau pada masa awal, hotel ini baru akan memfungsikan 3 lantai saja, yang selain kamar hotel, juga akan mencakaup restoran, meeting room, dan ballroom. Adapun Jokowi dan rombongan tiba di Singkawang pukul 13.30 siang, dengan mendaratkan helikopter Puma TNI-AU di Rumah Makan Kampung Rawit, di Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan.

Usai makan, Jokowi lantas pergi ke Hotel Swiss-Belinn Singkawang dan disambut Preskom PT Putra Sinka Sukses Pui Sudarto. Tak lama di hotel, dengan didampingi Walikota Awang Ishak, Jokowi blusukan menemui pedagang sayur dan pedagang kali lima di Pasar Hongkong, untuk kemudian makan lagi di sebuah warung Padang yang ada di sana. Malam harinya, sekitar pukul 19.30, Jokowi dan rombongan kembali ke Singkawang Grand Mall. Tak langsung ke hotel dan tidur, Jokowi menyempatkan diri untuk menjelajahi mall 3 lantai, seraya menyapa dan bersalaman dengan para pengunjung mall.