Singkawang Grand Mall, Kota Singkawang

Singkawang Grand Mall merupakan mall pertama dan terbesar di Kota Singkawang, Kalimantan Barat. Walikota Singkawang Awang Ishak menjadi orang yang meletakkan batu pertama pembangunannya pada 19 Maret 2013, dan juga yang menggunting pita soft-opening mall pada 21 Januari 2015. Mall 3 lantai ini, dan juga hotel Swiss-Belinn Singkawang setinggi 12 lantai yang menyatu dengannya, merupakan properti milik PT Putra Sinka Sukses, perusahaan kepunyaan Pui Sudarto. Pembangunannya dilakukan kontraktor PT Pulauintan Bajaperkasa Konstruksi (Pulau Intan), yang juga milik Pui Sudarto.

Pui Sudarto dan Pulau Intan terbilang sosok populer. Bank BCA gemar sekali memprofilkan sosoknya sebagai pengusaha konstuksi yang sukses, sekaligus mempromosikan produk perbankan BCA. Di Pulau Intan, Pui Sudarto masih menjabat sebagai presiden direktur. Sedangkan di PT Putra Sinka Sukses, ia duduk sebagai presiden komisaris. Jabatan presiden direktur ditempati Pui Budi Setiawan.

Pembangunan Singkawang Grand Mall dikabarkan berlangsung lancar. Meski begitu, hingga saat menjelang dibuka, orang yang berminat bekerja di calon-calon penghuni Singkawang Grand Mall dikabarkan amat rendah. ''Sekarang ini saja, untuk karyawan Matahari di Singkawang Grand Mall, dari 80 orang yang diperlukan baru ada sekitar 24 orang saja, kata Kepala Dinsosnakertrans Kota Singkawang Muslimin, pada Oktober 2014. Ia menaksir, seluruh usaha yang bakal ada di mall itu bakal menyerap antara 1.000 hingga 1.500 orang tenaga kerja. Dan dalam urusan ketenagakerjaan ini, sang pemilik mall, PT Putra Sinka Sukses, yang sudah operasional sejak 2013, juga terbilang lamban dalam mengadopsi Program BPJS Ketenagakerjaan.

Ketika dilakukan soft-opening pada 21 Januari 2015, Singkawang Grand Mall direncanakan akan melakukan grand-opening pada Mei 2015. Tapi ternyata, meski sudah dihuni banyak tenant kelas nasional -- Matahari Department Store, Hypermart, J.CO Donuts, Bread talk, Cinema XXI-- mall ini baru melakukan grand-opening 2 tahun kemudian: 11 Februari 2017. Ada masalah? Tidak. Ternyata disengaja. Grand opening sang mall ingin dilangsungkan berbarengan dengan grand opening hotel Swiss-Belinn Singkawang. Tak sia-sia, grand-opening keduanya, yang bertepatan dengan even pariwisata internasional Perayaan Cap Go Meh di Kota Singkawang: kota yang kerap disebut Hongkong-nya Indonesia, berlangsung meriah karena dihadiri Sekjen Asean Le Luong Minh dan tak kurang dari 26 duta besar atau perwakilannya. Prasasti peresmiannya diteken Wakil Gubernur Kalimantan Barat Christiandy Sanjaya dan Sekjen Asean.

Sebulan setelah grand opening, 17 Maret 2017, Singkawang Grand Mall dan Swiss-Belinn Singkawang mendapat tamu istimewa. Presiden Jokowi berkenan menginap di hotel Swiss-Bellin Singkawang pada lawatan hari ke-dua-nya di Kalimantan Barat. Kedatangan Jokowi dan rombongan disambut langsung oleh Pui Sudarto. Bagi Jokowi, sosok Pui Sudarto yang memang pengusaha yang berbasis di Jakarta, tentu tidak asing. Mereka setidaknya pernah bertemu saat Jokowi meletakkan batu pertama pembangunan RS Mochammad RIdwan Meuraksa, di kawasan Taman Mini Indonesia Indah pada Mei 2015. Pada proyek rumah sakit milik TNI-AD ini, Pui Sudarto hadir sebagai presdir Pulau Intan, alias sebagai kontraktor pembangunannya.

Tak cuma menginap di Swiss-Belinn Singkawang, Presiden Jokowi juga menyempatkan diri berkeliling mall. Ia turun dari lantai teratas mall, lantai 3, dan terus ke lantai 1, tanpa lupa menyapa, bersalaman, dan berfoto selfie dengan para pengunjung Singkawang Grand Mall. Dan akhirnya, bersama rombongan --Menko bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri PU Pera Basuki Hadimuldjono, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Gubernur Kalimantan Barat Cornelis-- Jokowi mampir ke resto D'Cendol yang memang menyajikan minuman tradisional cendol.