Sulawesi Tengah

• Bupati Morowali Utara Meninggal Akibat Covid-19

  Jumat, 10 April 2020 10:23:10

  1783 klik
  Kompas TV -- Bupati Morowali Utara Aptripel Tumimomor meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Wahidin Sudirohusodo Makassar, Kamis (2/4/2020) malam. Sehari setelah dinyatakan meninggal, tim medis mengumumkan hasil uji laboratorium menyatakan Bupati Aptripel positif terinfeksi Covid-19. Sebanyak 8 anggota keluarga almarhum Bupati Morowali Utara, Aptripel Tumimomor, dinyatakan positif terjangkit virus corona atau Covid-19. Meski terjangkit Covid-19, keluarga almarhum Bupati Morowali Utara tersebut dalam kondisi sehat. Mereka, kata Iqbal, tergolong kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) terjangkit Covid-19.

• Warga Palu Serbu Bazar Ikan Pasar Murah

  Rabu, 24 Mei 2017 08:54:53

  3320 klik
  Antara -- Warga Palu, selama dua hari ini menyerbu bazar ikan di lokasi pasar murah Ramadhan yang digelar Pemprov Sulawesi Tengah, 23-24 Mei 2017. Pantauan Antara, Rabu, warga yang kebanyakan ibu rumah tangga antre membeli ikan air tawar dan laut yang dijual oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulteng. Jenis ikan yang dijual itu terdiri atas ikan bandeng, ikan mujair dan ikan batu dengan harga yang cukup murah yakni Rp15.000/kg.

• Ketua DPRD Palu: Pungutan SPP Untuk Peningkatan Mutu Siswa

  Selasa, 4 April 2017 01:50:10

  3287 klik
  Antara Sulteng -- Ketua DPRD Kota Palu Iqbal Andi Maga menilai Peraturan Gubernur Sulawesi Tengah Nomor 10 tahun 2017 tentang pungutan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) pada sekolah menengah umum (SMU) dan sederajat, dapat diterima bila peruntukannya adalah peningkatan mutu siswa. Sesuai Pergub yang berlaku mulai 1 Maret 2017 itu, siswa SMU di Kota Palu akan dipungut SPP maksimum Rp84.325 ribu/siswa/bulan, sedangkan SMK Rp141.746/siswa/bulan. Setiap kabupaten/kota berbeda besarannya.

• Satgas Tinombala Diperkuat 109 Personel Tambahan

  Rabu, 29 Maret 2017 21:27:28

  3403 klik
  Antara -- Satuan Tugas Operasi Tinombala 2017 kembali diperkuat dengan penambahan 109 personel untuk melakukan pengejaran terhadap sembilan orang yang masuk daftar pencarian orang kelompok Santoso di Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah. ''Ada ketambahan sebanyak 109 personel Brimob,'' kata Kapolda Sulteng Brigjen Polisi Rudy Sufahriadi di Mapolda Sulteng, Kamis.

• Seorang Anggota Intel TNI AD Tewas Tertembak di Poso

  Rabu, 27 Juli 2016 17:17:20

  3837 klik
  Antara -- Seorang anggota yang disebut-sebut dari Satuan Intel Korem 132/Tadulako, yang di-BKO-kan dalam Satuan Tugas Operasi Tinombala, di Poso, Sulawesi Tengah, dilaporkan tewas tertembak pada Rabu, sekitar pukul 12.30 WITA. Para wartawan di Poso menyaksikan satu ambulans dari Kostrad mengantar jenazah seorang anggota TNI AD ke RSU Poso sekitar pukul 14.30 WITA.

• Guru Besar Univesitas Tadulako Ditahan Terkait Kasus Korupsi

  Jumat, 22 Juli 2016 15:31:18

  3767 klik
  Antara -- Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah akhirnya menahan Prof Dr Sultan MSi, guru besar Universitas Tadulako (Untad), dan mantan kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Untad, atas dugaan terlibat korupsi dana penelitian tahun 2013-2014 sebesar Rp980 juta. ''Benar telah dilakukan penahanan kemarin, Kamis (21/7),'' kata Kepala Seksi Penuntutan Kejati Sulteng Cokorda Dian Permana di Palu, Jumat.

• Gubernur Sulteng Minta Operasi Tinombala Jangan Langsung Bubar

  Selasa, 19 Juli 2016 16:19:49

  3790 klik
  Antara -- Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola berharap Operasi Tinombala di Poso, Sulawesi Tengah, tidak langsung dibubarkan meski Santoso alias Abu Wardah telah tewas tertembak. ' ''Saya berharap Operasi Tinombala ini dapat mengajak semua pengikut Santoso menyerah, kata katanya kepada Antara Palu, Selasa, yang menghubunginya melalui Whatsapp di Swiss. Longki saat ini sedang melakukan perjalanan dinas di Eropa. Ia memberikan pernyataan itu sehubungan dengan tertembak matinya Santoso, pimpinan kelompok sipil bersenjata yang diburu aparat keamanan melalui Operasi Camar Maleo sepanjang tahun 2015 dan dilanjutkan Operasi Tinombala Januari-Juli 2016.

• Menkopolhukam Konfirmasi Dua Teroris Tertembak Santoso dan Mukhtar

  Selasa, 19 Juli 2016 15:48:12

  2726 klik
  Antara -- Menko Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan mengonfirmasi bahwa dua jenazah gembong teroris yang tertembak dalam penyergapan di Desa Tambarana, Poso, Senin (18/7) sore, yakni Santoso dan Mukhtar. Menurut dia, Mukhtar merupakan salah satu orang dekat yang menjadi tangan kanan Santoso. Meskipun diprediksi kekuatan kelompok sipil bersenjata tersebut melemah pascakematian Santoso, Luhut menegaskan bahwa Satuan Tugas (Satgas) Operasi Tinombala akan terus melakukan pengejaran terhadap 19 anggota kelompok mujahidin Indonesia Timur pimpinan Santoso yang masih tersisa.

• Polisi Pastikan Jenazah di Poso adalah Santoso

  Selasa, 19 Juli 2016 14:27:56

  3772 klik
  Antara -- Polisi memastikan satu dari dua jenazah yang tewas dalam baku tembak di hutan Poso adalah pemimpin kelompok sipil bersenjata Santoso. ''Dari hasil pemeriksaan identifikasi luar, saya selaku kepala operasi menyatakan bahwa hasil kontak tembak kemarin (18/7) sekitar jam 17.00 sampai 18.30 Wita salah satunya adalah DPO gembong teroris Santoso,'' kata Kepala Operasi Tinombala Kombes Pol Leo Bona Lubis di Palu, Selasa.

• Kapuspen TNI: Kostrad Baku Tembak dengan Kelompok Santoso

  Selasa, 19 Juli 2016 02:11:13

  3843 klik
  Antara -- Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Tatang Sulaiman, menyebutkan, batalyon Raider 515 Kostrad, Satgas Tinombala, baku tembak dengan kelompok Santoso dan menyebabkan salah seorang terduga Santoso, tewas. Jenderal bintang dua ini menyebutkan, baku tembak terjadi pada Senin (18/7) sekitar pukul 17.00 WIT. Ada lima orang yang terlibat baku tembak dengan tim Satgas Tinombala, dua orang di antaranya tewas. Salah satunya diduga Santoso. ''Dua orang meninggal. Salah satunya berciri berjenggot dan mempunyai tahi lalat, yang cirinya dicurigai mirip Santoso,'' jelas Tatang.