Siak

• Dua Bupati Ikut Menunggu Kedatangan Panglima TNI di Helypad DPRD Siak

  Rabu, 5 April 2017 08:49:50

  3473 klik
  Tribun Pekanbaru -- Bupati Siak Syamsuar dan Bupati Simalungun, Sumatra Utara, Dr. JR Saragih tampak ikut menunggu kedatangan Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo di helypad kantor DPRD Siak, Rabu (5/4/2017) pagi. JR Saragih mengaku datang ke Pekanbaru sejak Selasa (4/4/2017). Menginap semalam di Pekanbaru dan meluncur ke Siak waktu subuh. Ia datang ke Siak untuk memenuhi undangan bupati Syamsuar sebagai seorang sahabat, sekaligus ingin mendapatkan inspirasi dan wawasan lainnya dari kunjungan Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo dan Mentri Pertanian Andi A Sualiman.

• Wapres Gantikan Presiden Jokowi Hadiri Hari Lingkungan di Siak

  Senin, 18 Juli 2016 17:22:06

  3636 klik
  Antara -- Wakil Presiden M. Jusuf Kalla (JK) menggantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia sekaligus peresmian Taman Nasional Zamrud di Kabupaten Siak, Provinsi Riau, pada 22 Juli 2016. ''Bapak Wakil Presiden yang akan menggantikan,'' kata Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman kepada wartawan di Pekanbaru, Senin. Sejumlah persiapan yang semula yang dilakukan untuk menyambut Jokowi pun tetap berjalan guna menyambut kedatangan Wapres JK.

• Jokowi Diharapkan jadi Presiden RI Pertama Kunjungi Istana Siak

  Selasa, 12 Juli 2016 16:52:14

  3281 klik
  Antara -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) diharapkan menjadi Presiden Republik Indonesia yang pertama kali mengunjungi Istana Kesultanan Siak atau Istana Asseraiyah Hasyimiah di Kota Siak Sri Indrapura, Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Kedatangan Presiden Jokowi ke Istana Siak dijadwalkan pada 23 Juli 2016 bertepatan dengan penyelenggaraan puncak acara Hari Lingkungan Hidup Sedunia (World Environment Day/WED) 2016.

• 120 Hektar Lahan Sawit Pemkab Siak Terbakar

  Kamis, 30 Juli 2015 18:08:36

  2763 klik
  Antara -- Sekitar 120 hektare kebun kelapa sawit milik Pemerintah Kabupaten Siak, Provinsi Riau, terbakar dan hingga kini belum bisa dipadamkan. Berdasarkan pantuan Antara, lokasi kebun sawit Pemda Siak yang terbakar berlokasi di daerah Siberuk dan berada dalam satu kawasan dengan area perusahaan minyak Badan Operasi Bersama (BOB) PT Bumi Siak Pusako (BSP)-Pertamina Hulu. Lokasi kebakaran cukup jauh dari pusat kota dan harus melalui kawasan khusus perusahaan minyak yang dijaga ketat.

• Berkembang Pesat, 31 UEK/SP di Siak Diresmikan Jadi BUMkam

  Kamis, 21 Mei 2015 21:22:28

  2557 klik
  Kapur News -- Program pemberdayaan ekonomi masyarakat Usaha Ekonomi Kampung/ Kelurahan (UEK)- Simpan Pinjam (SP) mengalami perkembangan cukup pesat di Kabupaten Siak. Bahkan, 31 UEK/SP yang berada di 11 Kecamatan kini telah memenuhi syarat menjadi Badan Usaha Milik Kampung (BUMKam).

• Bertahun-tahun Berdiri, PT SPE Tak Pernah Sumbangkan PAD untuk Siak

  Selasa, 28 April 2015 17:52:05

  2477 klik
  Info Siak -- PT Siak Pertambangan Energi (SPE) menambah daftar kekesalan bagi legislatif sebagai salah satu dari sekian banyak Badan Usaha Milik daerah (BUMD) yang ada di Siak karena dinilai tidak pernah memberikan kontribusi bagi Pendapatan Asli daerah (PAD). Ketua Komisi II DPRD Siak, Syamsurizal mengungkapkan, sejak berdirinya PT SPE 2007 lalu, hingga sekarang tidak pernah sekalipun menyumbangkan PAD kepada Kabupaten Siak. Sebelumnya, dewan telah menyinggung beberapa BUMD Siak yang tidak pernah ada kejelasan PADnya. Misalnya, PT Permodalan Siak, PT Sarana Pembangunan Siak, dan beberapa perusahaan BUMD lainnya.

• Siak Targetkan PAD Rp700 Juta dari Retribusi Menara

  Rabu, 15 April 2015 11:34:49

  2497 klik
  Hallo Riau -- Dinas Perhubungan dan Informasi Komunikasi (Dishub Infokom) Kabupaten Siak bertekad mendapatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp700 juta dari penarikan retribusi menara. Besaran dana itu berdasarkan target yang diberikan. ''Retribusi menari menjadi PAD baru bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak,'' kata Kepala Dishub Infokom Siak Kaharuddin.

• Bupati Siak Terima Penghargaan dari Kantor Pajak

  Kamis, 26 Maret 2015 10:05:12

  2264 klik
  Simak Riau -- Bupati Siak Drs Syamsuar Msi bersama dengan enam SKPD yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Siak mendapat Penghargaan dari Kantor pelayanan Pajak Prtama Siak-Pangkala Kerinci. Penghargaan itu diraih karena berdasarkan beberapa indikator penilaian seperti bersih administrasi, bayar pajak tepat waktu dan lainnya. Untuk Kabupaten Siak, kontribusi penerimaan pajak PPh pada tahun 2014 mencapai Rp 31,273 miliar. Khusus untuk tahun 2015 ini, perkiraan target penerimaan daerah dari pajak meingkat menjadi Rp 34.045.173.000.

• Harga Minyak Anjlok, APBD Siak 2015 Menyusut Rp 500 M

  Selasa, 10 Maret 2015 14:18:27

  2195 klik
  Riau Trust -- Bupati Siak Drs. H. Syamsuar M.Si. mengatakan, turunnya harga minyak dunia memberi pengaruh yang besar bagi Kabupaten Siak. Karena pemerintah pusat juga memotong DBH (dana bagi hasil) untuk Siak dan sejumlah daerah penghasil lainnya, membuat sejumlah program yang telah diagendakan di Siak terpaksa dipangkas. ''Penyusutan APBD Siak 2015 tidak tanggung-tanggung, mencapai angka Rp500 miliar,'' tambah Syamsuar. ''Yang mengalami kondisi seperti itu bukan hanya Siak, atau Provinsi Riau, tapi juga dialami oleh sejumlah kabupaten/kota dan provinsi di Indonesia,'' tambah mantan Plt. Bupati Kepulauan Meranti itu.

• PN Pekanbaru Vonis 4 Tahun Bendahara Bumdes Siak

  Kamis, 8 Januari 2015 19:28:28

  2502 klik
  Antara Riau -- Pengadilan Negeri Pekanbaru menjatuhkan hukuman empat tahun penjara kepada Rusmaini, Bendahara Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Lalang Bertuah, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak karena terbukti melakukan korupsi dana Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam. ''Terdakwa dinyatakan terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi terhadap dana UED-SP pada tahun 2010, 2011 dan 2012 dan menyebabkan kerugian negara sebesar Rp219.423.700,'' kata Hakim Ketua JPL Tobing. Selain divonis hukuman empat tahun penjara, Rusmaini juga dikenakan denda sebesar Rp200 juta atau subsider dua bulan, dan juga diharuskan membayar kerugian negara sebesar Rp219 juta atau subsider selama 1 tahun 4 bulan penjara.