Aceh Utara

  • Nelayan Aceh Utara Tangkap 600 Ton Ikan Tongkol Perhari

    Sabtu, 29 Agustus 2015 14:26:07
    2568 klik
    Antara -- Sejumlah nelayan di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, mampu menangkap ikan tongkol dalam setiap harinya mencapai 100-200 tong fiber, apabila dikalkulasikan bisa mencapai 600 ton per harinya. Salah seorang nelayan yang ditemui di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Muara Batu Kabupaten Aceh Utara, Husaini, mengatakan melimpahnya hasil tangkapan ikan tongkol tersebut telah terjadi sejak tiga hari yang lalu.
  • Warga Hadang Pembongkaran Pabrik AAF

    Rabu, 1 Mei 2013 08:42:15
    4288 klik
    Medan Bisnis -- Sejumlah warga sekitar bekas pabrik pupuk PT Asean Aceh Fertilizer (AAF) di Krueng Geukeuh, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, yang tergabung dalam wadah Masyarakat Peduli Industri (MPI) menghadang pembongkaran komponen pabrik yang telah menjadi besi tua itu. ( sugito tassan) Menurut pantauan masyarakat, pabrik yang tak berproduksi lagi itu sudah kehilangan sejumlah komponennya raib, seperti mesin karbomad dan sentrifius di unit urea. Kabarnya komponen pabrik itu dibongkar PT Pusri, dan sebagian digunakan untuk kebutuhan pabrik PT Pusri di Palembang, Sumatera Selatan. Untuk mengantisipasi pembongkaran lebih lanjut, sejumlah warga pada Selasa (30/4) menemui tim supporting PT AAF, Ir Hendry di kantor diklat PT AAF.
  • Sebulan Aceh Ekspor 3,4 Juta Gagang Sapu

    Senin, 12 September 2011 13:51:56
    3714 klik
    Serambi Indonesia -- Cina dan Vietnam makin berminat untuk membeli gagang sapu yang diproduksi di Aceh. Buktinya, dalam sebulan pengusaha Aceh setiap rata-rata mengekspor gagang sapu ke kedua negara itu mencapai 3,4 juta gagang sapu. Jumlah tersebut belum mampu memenuhi permintaan mereka, dimana saat ini Cina dan Vietnam meminta 5 juta gagang sapu per bulan. Namun, pengusaha Aceh belum mampu memenuhi permintaan tersebut. ''Ekspor gagang sapu ke Cina dan Vietnam sudah dimulai pengusaha Aceh sejak setahun lalu. Pengusaha asal Banda Aceh mengekspornya melalui Pelabuhan Malahayati. Sedangkan, pengusaha dari Aceh Utara dan Aceh Timur mengirimnya via Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara,'' ujar Ketua Tim Percepatan Ekspor Melalui Pelabuhan Krueng Geukueh (TP3KG), Asril Ibrahim, kepada Serambi, Minggu (11/9).
  • Hingga Mei, PAD Aceh Utara Rp7,7 Miliar

    Rabu, 11 Mei 2011 13:50:14
    2931 klik
    Harian Aceh -- Hingga Mei 2011, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Aceh Utara masih pada angka Rp7,7 miliar dari target PAD 2011 mencapai Rp53 miliar. ''Itu artnya baru sebesar 14,7 persen dari target keseluruhannya,'' kata Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan, Kekayaan, dan Aset Daerah (DPKKAD) Aceh Utara, Zulkifli, Selasa (10/5). Dia mengatakan, hampir sebagian besar PAD yang masuk selama ini berasal dari sumber pajak daerah dan retribusi.
  • Palang Merah Hongkong Rampungkan 200 Rumah Tsunami

    Rabu, 15 Desember 2010 10:59:01
    3099 klik
    Rakyat Aceh -- Rumah bantuan sebanyak 200 unit bagi korban tsunami di Desa Kuta Glumpang, Samudera, Aceh Utara, yang didanai oleh Palang Merah Hongkong (Hongkong Red Cross), telah selesai dibangun. Rumah yang dibangun di atas lahan 5,2 hektar yang disediakan pemkab itu kini tinggal menunggu penyambungan listrik dari PLN. Biaya sambungan listrik juga ditanggung Palang Merah Hongkong.
  • Kapal Jarang ke Krueng Geukueh, Ekspotir Kakao Rugi

    Sabtu, 30 Oktober 2010 13:56:04
    2836 klik
    Harian Aceh -- Akibat naiknya cukai ekspor dan tidak teraturnya kapal ekspor yang masuk ke pelabuhan Krueng Geukueh, Aceh Utara, para eksportir kakao lokal mengalami rugi besar. Para pedagang terpaksa mengalihkan ke Pelabuhan Belawan, Sumut, untuk menghindari kerugian. Ketua Asosiasi Pedagang Kakou Aceh, Muhammad Hamzah, menilai, jarangnya masuk kapal ke pelabuhan Krueng Geukeuh diduga sengaja dilakukan oleh para mafia luar Aceh untuk menekan dan mematikan eksportir lokal.
  • Aceh Utara Kembali Lakukan Eskpor

    Selasa, 2 Februari 2010 13:56:42
    2819 klik
    Kementerian BUMN -- Setelah rencana ekspor hasil komoditas Aceh Utara 14 Januari lalu gagal, kini muncul rencana baru lagi akan melakukan ekspor melalui pelabuhan umum Krueng Geukeuh, 11 Februari 2010 mendatang dgn menggunakan kapal milik MCL Permata. Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh Utara Mehrabsyah, ekspor tanggal 11 Februari mendatang melalui pelabuhan umum Krueng Geukeuh akan mengangkut kakao sebanyak 165 ton tujuan Kuala Lumpur, pinang 100 tujuan Karaci Pakistan, kopra kering 20 ton dan arang bakao 100 ton tujuan Malaysia.
  • Pemerintah Likuidasi ASEAN Aceh Fertilizer

    Senin, 21 Juli 2008 19:33:22
    3030 klik
    Tempo -- Mahkamah Agung memutuskan Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara boleh melanjutkan proses likuidasi PT ASEAN Aceh Fertilizer (AAF). Proses penyelesaian likuidasi AAF ini sempat tertunda akibat terganjal penolakan dari Dewan Perwakilan Rakyat. Seiring keluarnya keputusan Mahkamah Agung tersebut, kini pemerintah kembali melanjutkan tender penjualan pabrik pupuk di Aceh tersebut. Pada lelang terdahulu sudah ada dua perusahaan nasional yang mengajukan penawaran, salah satunya adalah Medco. Keputusan likuidasi itu diambil untuk menyelesaikan semua kewajiban atau utang-utang perusahaan oleh para pemegang saham melalui serangkaian rapat umum pemegang saham. Pemegang saham ASEAN Aceh Fertilizer adalah PT Pupuk Sriwijaya, Petronas Malaysia, Pemerintah Thailand, Pemerintah Filipina dan Pemerintah Singapura.
  • Medco Tak Berniat Beli Pabrik Pupuk AAF

    Kamis, 8 September 2005 01:41:11
    2705 klik
    Tempo -- PT. Medco Energy Tbk, menurut Direktur Utamanya, Hilmi Panigoro, tidak akan merambah bisnis lain. Pernyataan ini menepis kabar yang menyatakan Medco berniat membeli Asean Aceh Fertilizer (AAF). ''Tidak benar kami hendak membeli AAF, kami tidak mengerti bisnis pupuk,'' kata Hilmi. Kabar yang beredar AAF dibeli akan dibeli karena Medco juga berminat membeli lapangan gas Blok A di Aceh. Pasokan gas untuk AAF akan lebih aman bila Medco juga membeli blok A. ''Kalau membeli Blok A kami memang ada minat tapi tunggu perkembangan,'' ujarnya.
  • AAF Ditutup, Pesangon Karyawan Minta Didahulukan

    Minggu, 14 Agustus 2005 03:20:27
    2792 klik
    Tempo -- Direktur Utama PT. Asean Aceh Fertilizer (AAF), Rauf Purnama meminta nasib karyawan didahulukan dalam proses penutupan AAF. Karena itu, pihaknya meminta pemegang saham untuk segera memutuskan nasib perusahaan pupuk yang sahamnya dikuasai beberapa negara Asia Tenggara tersebut. Saat ini, menurut Rauf, terdapat 800 tenaga kerja tetap di AAF. Ketua Serikat Pekerja AAF Marwan Yahya menyampaikan besarnya formula pesangon pada Menteri BUMN, Rp. 340 miliar.
‹‹ 1 ››

Places di Aceh Utara

Pelabuhan Krueng Geukeuh, Aceh Utara

Minggu, 11 Maret 2012 17:00:54
Pelabuhan Krueng Geukeuh, yang biasa disebut juga Pelabuhan Lhoksemauwe, bertetangga baik dengan pabrik pupuk PT Asean Aceh Fertilizer dan PT Pupuk Iskandar Muda. Bertiga mereka saling berbagi satu kolam raksasa untuk kapal yang melakukan bongkar mua...

PT Asean Aceh Fertilizer, Aceh Utara

Minggu, 11 Maret 2012 16:10:37
Asean pernah punya cita-cita mulia untuk memajukan dunia pertanian negara anggotanya. Bersama-sama mereka berpatungan mendirikan PT Asean Aceh Fertilizer. Pabrik pupuk pun lantas dibangun disebelah pabrik pupuk PT Pupuk Iskandar Muda di Desa Krueng G...

PT Pupuk Iskandar Muda, Aceh Utara

Minggu, 11 Maret 2012 14:33:42
PT Pupuk Iskandar Muda, anak perusahaan PT Pusri (persero), merupakan tetangga dekat Kilang LNG Arun. Sama-sama di kawasan pantai Selat Malaka, jarak keduanya hanya sekitar 5 kilometer. Pabrik pupuk urea dan amonia ini mulai dibangun pada 1982, dan m...

Kirim kargo ke Ambon?
Percayakan saja kepada Sewukuto. Cepat, Aman, Terjangkau.

Jadwal Kapal Laut
Jadwal kapal laut lintas nusantara