Morowali Utara

  • Kantor Bupati jadi Arena Mesum

    Kamis, 02 Oktober 2014 18:25:44
    1772 klik
    Sulteng Post -- Gedung bekas Kantor Bupati Morowali yang bakal menjadi kantor Bupati Morowali Utara di Kelurahan Bahontula, Kota Kolonodale terbengkalai. Bangunan utamanya telah ditumbuhi semak-semak dan tak terurus. Bahkan, gedung ini kini kerap dijadikan arena mesum bagi pasangan terlarang. Kantor ini terbengkalai sejak tahun 2007, saat pemindahan ibukota Morowali dari Kolonodale ke Kota Bungku. Bakal kantor Bupati Morowali Utara ini dibangun tahun 2005 dengan biaya kurang lebih Rp3 miliar. Namun setelah selesai dibangun, kantor tersebut hanya digunakan beberapa saat dan kemudian ditinggalkan karena pemindahan pemerintahan kabupaten Morowali ke Bungku.
  • DKP Sulteng Berdayakan Galangan Kapal Lokal

    Senin, 15 September 2014 11:57:50
    1475 klik
    Antara Sulteng -- Dinas Kelautan dan Perikanan Sulawesi Tengah memberdayakan usaha galangan kapal lokal untuk membangun kapal-kapal penangkap ikan bertonase besar yang dibiayai dengan dana APBN Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). ''Dari 18 kapal yang kita bangun pada tahun 2014, sebanyak lima kapal dikerjakan oleh galangan kapal lokal yang terletak di Desa Kolo bawah, Kecamatan Mamosaloto, Morowali Utara,'' kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulteng Hasanuddin Atjo di Palu. Ia mengatakan hal itu merupakan yang pertama kali untuk galangan kapal lokal terlibat dalam pembangunan kapal bertonase 30 GT dengan anggaran rata-rata Rp1,5 miliar perunit. Tiga tahun sebelumnya menggunakan galangan kapal di Balikpapan, Kaltim.
  • Pejabat Morowali Utara Segera Diperiksa Jaksa

    Rabu, 02 Juli 2014 12:54:48
    1196 klik
    Antara Sulteng -- Kejaksaan Tinggi Sulteng telah mengirimkan surat panggilan kepada Sekda Morowali Utara Yalbert Tulaka, Kepala Bappeda Musda Guntur, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Amirullah Sia, Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PPKAD) Masjuddin, dan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Mahmud Ibrahim. Mereka akan dimintai keterangan di Kantor Kejati Sulteng di Palu pada Jumat (4/7) terkait laporan dugaan penyalahgunaan dana hibah dari kabupaten induk Morowali sebesar Rp1,25 miliar.
  • Haris Rengga Resmi Jabat Bupati Morowali Utara

    Rabu, 23 Oktober 2013 15:44:47
    2074 klik
    Antara Sulteng -- Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi di Jakarta, Rabu, melantik Drs Abdul Haris Rengga, MSi sebagai penjabat Bupati Morowali Utara, Sulawesi Tengah, yang baru diresmikan menjadi daerah otonom baru yang terpisah dari Kabupaten Morowali. Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola, Ketua DPRD Sulteng Aminuddin Ponulele, dan Bupati Morowali Anwar Hafid menghadiri acara tersebut bersama puluhan tokoh masyarakat dan warga Morowali Utara yang memenuhi halaman kantor Kemendagri.
  • Penjabat Bupati Morowali Utara Segera Diproses

    Minggu, 14 April 2013 12:12:37
    1116 klik
    Antara Sulteng -- Penjabat Bupati Morowali Baharuddin Tanriwali mengatakan bahwa penetapan penjabat bupati setempat segera diproses setelah perundangan daerah otonom baru itu selesai. Baharuddin menargetkan paling lama 40 hari Penjabat Bupati Morowali Utara, hasil pemekaran Morowali itu akan ditetapkan. Dia mengatakan setelah DPR RI mengetok palu penetapan Morowali Utara sebagai daerah otonom baru ke 12 di Sulawesi Tengah pada 12 April 2013, dirinya akan segera melakukan langkah-langkah persiapan pengajuan penjabat bupati kepada gubernur.
  • Para Terdakwa Kasus Tiaka Divonis 5 Bulan Penjara

    Sabtu, 21 Januari 2012 04:50:40
    1210 klik
    Berita Satu -- ''Mau banding tidak. Banding saja,'' kata Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Palu, Elfian, usai membacakan vonis 5 bulan penjara kepada 12 terdakwa kasus pengrusakan perlengkapan perusahaan milik PT Pertamina-Medco E&P Tomori pada Agustus 2011 di di Pulau Tiaka, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Jumat (20/1). Para pesakitan, sembari tersenyum juga, dengan suara bulat menyatakan menerima putusan majelis hakim. Soalnya, berkat vonis yang lebih ringan satu bulan dari tuntutan jaksa itu, mereka akan bebas dalam 2 hari ke depan.
  • Kerusuhan Morowali: Penyelidikan Kasus Tiaka Terus Berlanjut

    Jumat, 02 September 2011 03:34:08
    1236 klik
    Kompas -- Hingga Kamis (1/9), penyelidikan kasus Tiaka yang menewaskan dua warga Desa Kolo Bawah, Kecamatan Mamosalato, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, terus berlanjut. Tim investigasi Mabes Polri telah memeriksa Kepala Kepolisian Resor Morowali Ajun Komisaris Besar Suhirman dan 14 anggota polisi yang terlibat dalam penanganan aksi unjuk rasa di pengeboran minyak milik JOB (joint operation body) Pertamina-Medco pada peristiwa Senin (22/8).
  • Belum Aman, Lapangan Minyak Tiaka Masih Belum Beroperasi

    Jumat, 26 Agustus 2011 15:42:14
    1187 klik
    Okezone -- Sempat berproduksi, sumur minyak Tiaka di blok Senoro-Toili, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, kembali ditutup karena situasi yang belum aman dan stabil. ''Lapangan Tiaka sekarang sudah beroperasi kembali. Memang di sana ada beberapa yang harus diperbaiki seperti power plant, dan sebagainya, tapi itu akan segera diperbaiki,'' ungkap Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan di kantor Menko Perekonomian, Lapngan Banteng, Jakarta, Jumat (26/8/2011).
  • Kronologi Rusuh Lapangan Minyak Tiaka Versi BP Migas

    Jumat, 26 Agustus 2011 12:51:15
    1442 klik
    Tambang -- Menurut keterangan dari BP Migas, soal Kronologi Rusuh Lapangan Minyak Tiaka mengatakan, Senin, 22 Agustus 2011, pukul 13:52 WITA Sekitar 200 orang masyarakat desa Kolo Bawah dengan 1 Perahu Besar dan 3 Jolor menduduki fasilitas Lapangan Tiaka. Kapolres setempat menginstruksikan agar aparat tidak menggunakan senjata dan melakukan dialog. Situasi memanas dimana terjadi perusakan dan pembakaran Fasilitas Produksi. Tiba-tiba situasi memanas dimana terjadi perusakan dan pembakaran Fasilitas Produksi, dan semakin tidak terkendali (chaos).
  • Bupati: Pendemo Medco Mahasiswa Anak Warga

    Jumat, 26 Agustus 2011 12:08:24
    1160 klik
    Viva News -- Kondisi di Morowali saat ini relatif tenang. Meski demikian, penduduk yang masih ketakutan dengan penembakan mati dua pengunjuk rasa, masih keras menolak kehadiran aparat dan wakil perusahaan. Fasilitas pengeboran minyak Medco-Pertamina di Lapangan Tiaka, Luwuk, juga belum dioperasikan. Senin kemarin, meletus konflik antara warga dengan aparat keamanan. Akibatnya, fasilitas perusahaan di Pulau Tiaka rusak berat. Dari pihak warga lebih parah, dua orang tewas ditembak aparat. Bupati Morowali, Anwar Hafid, mengatakan rusuh itu merupakan buntut dari aksi warga menuntut pemberdayaan. Latar belakangnya, ''Pulau Tiaka itu dulu semacam karang dalam ukuran luas di mana rakyat mencari ikan. Kemudian, perusahaan datang, dan disulap menjadi pulau,'' kata dia saat dihubungi VIVAnews.com, Jumat, 25 Agustus 2011.

Places di Morowali Utara

Pemerintah Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah

Kamis, 09 April 2015 14:56:29
Baru hadir sebagai daerah otonom pada 2013, sebagai pemekaran dari Kabupaten Morowali, bupati Morowali Utara sudah punya kantor yang bagus dan megah, di perbukitan yang hanya berjarak 300 meter dari tepi pantai. Tapi, kantor yang cantik di kota Kolon...

Kirim kargo ke Ambon?
Percayakan saja kepada Sewukuto. Cepat, Aman, Terjangkau.

Jadwal Kapal Laut
Jadwal kapal laut lintas nusantara