Intiland Tower, Sudirman, Jakarta Pusat
Intiland Tower, gedung perkantoran 23 lantai di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, merupakan gedung perkantoran pertama milik PT Intiland Development Tbk. Ketika mulai beroperasi pada 1986, sesuai nama perusahaan sebelum go public, PT Wisma Dharmala Sakti, gedung berarsitektur unik dan hijau ini diberi nama Wisma Dharmala Sakti. Sekarang, sudah berapa banyak gedung perkantoran milik Intiland? Tidak banyak. Selain tetangga Wisma Sudirman ini, yang sekarang lazim disebut Intiland Tower Jakarta, ada pula Intiland Tower Surabaya, gedung perkantoran 12 lantai di Surabaya.
PT Wisma Dharmala Sakti, nama perusahaan awal, eksis mulai 1983. Meksi begitu, berbagai cikal bakal perusahaan ini sudah mulai ada sejak 1970-an dan sudah mengembangkan sejumlah proyek real-estate atau perumahan. Antara lain, Perumahan Cilandak Garden di Jakarta Selatan, Perumahan Taman Harapan Indah di Jakarta Barat, dan ikut mengembangkan Kota Satelit Darmo di Surabaya. Pada 1989, perusahaan ini masuk bursa efek dan berganti nama menjadi PT Dharmala Intiland Tbk. Sempat terpuruk akibat krismon di penghujung era Soeharto, perusahaan yang juga mengembanggkan kawasan mewah Pantai Mutiara ini bangkit pada 2007 dan berganti nama menjadi PT Intiland Development Tbk. Sampai sekarang, perusahaan ini masih dipimpin pendiri: Presiden Direktur Hendro S Gondokusumo. Adapun yang sekarang jadi presiden komisarisnya adalah Cosmas Batubara, menteri Perumahan Rakyat di era Soeharto.
Berapa pendapatan yang diperoleh dari gedung Intiland Tower Jakarta tidaklah diketahui. Dalam laporan tahunan 2014, PT Intiland Development Tbk hanya menyebutkan recurring income dari keseluruhan sektor 'properti investasi', yang mencakup juga hotel (jaringan Whiz Hotel) dan lapangan golf, sebesar Rp 178 miliar. Angka ini terasa kecil dibanding pendapatan total perusahaan tahun lalu yang mencapai Rp 2,54 triliun. Penyumbang terbesar pendapatan itu, Rp 2,36 triliun, tak lain adalah penjualan dari berbagai proyek real estate, apartemen, dan bangunan mix-used dan high-rise lainnya, yang sekarang memang jadi fokus bisnisnya. Meski begitu, Juni 2015 lalu perusahaan ini sudah mencanangkan niatnya untuk menggenjot recurring income yang hanya 9 persen dari total pendapatan perusahaan menjadi 20 hingga 30 persen pada 2016.
Intiland Tower Jakarta berdiri di atas lahan seluas, 0,8 hektar, di pojok perempatan Jalan Jenderal Sudirman dan KH Mas Mansyur. Total luas bangunan 23 lantai ini, plus 3 basement, mencapai 30.986 meter persegi. Total luasan ruang perkantoran area yang disewakan mencapai 25.578 meter persegi. Sisanya dipergunakan sebagai kantor pusat perusahaan dan sejumlah anak perusahaan.
Pada 2014 lalu, menurut laporan tahunan 2014, tingkat hunian Intiland Tower Jakarta mencapai 97 persen, dengan biaya sewa bulanan dan biaya layanan sebesar Rp 183.000 per meter persegi, per bulan. Tahun sebelumnya, 2013, tingkat okupansinya lebih tinggi 1 persen, alias 98 persen, dengan rata-rata biaya sewa bulanan Rp 88.670 per meter persegi dan service charge Rp 63.230 per meter persegi.
Peta & Citra Satelit
Wisma Dharmala Sakti
d/h Wisma Dharmala Sakti
Jl. Jenderal Sudirman Kavling 32
Jakarta Pusat - 10220
Pengembang:
PT Intiland Development Tbk
Intiland Tower Jakarta, Penthouse Floor
Jl. Jenderal Sudirman Kav,ing 32
Jakarta Pusat - 10220
Tel: 021-5701912, 5708088
Fax: 021-5700014, 5700015
Website: www.intiland.com
Properti Intiland di Indoplaces:
Intiland Group
Yang juga sedang dikembangkan, menurut laporan tahunan 2014 PT Intiland Development Tbk, adalah Spazio Tower, di kawasan perumahan Graha Festival dan Grama Famili di Kota Satelit Darmo. Menempati lahan seluas 5.380 meter persegi, Spazio Tower dibangun setinggi 20 lantai dan akan menghadirkan lantai bangunan seluas 61.053 m2. Dari keseluruhan jumlah lantai itu, 11 lantai akan diperuntukan sebagai ruang perkantoran, 7 lantai untuk hotel, 2 lantai untuk ritel pendukung, dan 5 lantai untuk parkir basement. Lantai perkantorannya tidak akan disewakan, melainkan dijual secara strata title. Proyek Spazio Tower ini sudah dimulai sejak Oktober 2014, sudah dipasarkan, dan sudah mendatangkan pemasukan Rp 145 miliar.
Praxis dan Spazio Tower berada di Surabaya, Jawa Timur. Adapun di Jabodetabek, PT Intiland Development Tbk juga menghadirkan ruang perkantoran baru lewat dua superblok mix-used yang sedang dibangunnya. Yang pertama adalah Aeropolis, yang menjadi tetangga Bandara Soekarno-Hatta. Kawasan seluas 150 hektar ini akan terdiri dari kawasan hunian, perkantoran, hotel, komersial, pergudangan, dan ritel. Yang sedang dikerjakan adalah Aeropolis Residence, Aeropolis Commercial Park, Aeropolis Crystal Residence, dan kawasan pergudangan Technopark. Hingga akhir 2014, Aeropolis sudah mendatangkan pemasukan Rp 369 miliar.
Di kawasan Lebakbulus, Jakarta Selatan, Intiland mengembangkan kawasan mix-used bernama South Quarter. Berada di atas lahan seluas 7,2 hektar, pada tahap pertama sudah dibangun 3 menara perkantoran dan fasilitas ritel. Tahapan topping-off sudah dilakukan dan bangunan akan rampung total tahun ini. Dari tiga menara itu, Tower A dan C dijual secara strata title, sedangan Tower B akan menjadi perkantoran yang disewakan. Hingga akhir 2014, ruang kantor di Tower A sudah terjual 34.503 m2, sementara di Tower C sudah terjual 6.172 m2. Untuk Tower B, ruang kantor yang berhasil disewakan mencapai 60 persen. Dari kegiatan pemasaran gedung yang ketika itu belum rampung, hingga akhir 2014 Intiland beroleh pendapatan Rp 609 miliar.
Places Terdekat | Km |
Intiland Tower, Sudirman, Jakarta Pusat | 0,000 |
Wisma Sudirman, Sudirman, Jakarta Pusat | 0,073 |
ANZ Tower, Sudirman, Jakarta Pusat | 0,082 |
Wisma Metropolitan II, Jakland, dan Hongkong Land | 0,184 |
Wisma Metropolitan I | 0,238 |
Mayapada Tower | 0,279 |
Plaza Sentral, Sudirman, Jakarta Selatan | 0,304 |
Bank Permata Tower | 0,323 |
World Trade Center | 0,328 |
Bank Resona Perdania | 0,375 |
Berita Jakarta Pusat
- Lain dengan Ahok, Djarot Tak Akan Layani Sendiri Aduan Warga
- Mendagri: Djarot Gantikan Ahok tanpa Proses Pelantikan
- Ahok Ditahan, Djarot Resmi Jabat Plt Gubernur Sore Ini
- DPR: Wacana Pemindahan Ibu Kota RI ke Luar Jawa Tak Logis
- Perumnas Bangun Rusun di Atas Pasar dan Stasiun Jakarta
- Menhub Minta Maaf Jatuhnya Korban Meninggal Saat Mudik
- KAI Daop Jakarta Berangkatkan 790.122 Orang Selama Mudik Lebaran 2016
- Kemenag Gelar Sidang Isbat Tentukan 1 Syawal 1437 H
- Presiden Jokowi Blusukan di Petamburan Jakpus
- Peluncuran Satelit Ditunda Lagi, BRI: Tak Ada Kerugian
Sewu Kuto Logistik
Mengirim kargo ke ribuan kota di Indonesia. Cepat, aman, dan terjangkau.
Jadwal dan Tiket Kapal Pelni
Jadwal komplit seluruh kapal Pelni, plus info harganya
Upaboga
Makan itu enak. Bisnis makanan pasti lebih maknyus.