Apotek Kimia Farma, Kaliurang, Yogyakarta

Angka seribu seolah jadi angka kramat bagi dunia apotek. Apotek Viva Generik yang baru hadir ingin punya seribu outlet. Apotek Kimia Farma yang umurnya sudah lebih tua dari kebanyakan kita pun menargetkan punya 1.000 apotek pada 2017. Mungkinkah? Entahlah. Yang jelas, sejak menjadi unit usaha terpisah di bawah kendali PT Kimia Farma Apotek pada awal 2003, sebagai anak perusahaan PT Kimia Farma Tbk, perusahaan ini mencatatkan punya 412 apotek pada 2012. Pada akhir 2013 sudah bertambah seratus lagi menjadi 512 apotek.

Tapi, sejak berdiri sebagai unit usaha sendiri, Apotek Kimia Farma tak lagi seperti dulu. Urusan bisnisnya bukan cuma apotek. Dia berganti orientasi dari jaringan ritel farmasi menjadi jaringan health care provider. Kongkritnya, seperti juga terlihat di Apotek Kimia Farma Kaliurang, Apotek Kimia Farma tak lagi cuma jualan obat, melainkan menyediakan juga layanan kesehatan lainnya: klinik dokter, laboratorium klinik, dan optik. Istilah kerennya: One Stop Health Care Solution.

Dengan orientasi baru itu, data statistik di awal tadi bunyi lengkapnya sebenarnya seperti berikut. Pada 2012, PT Kimia Farma Apotek sudah punya 412 apotek, 64 klinik dokter, 33 laboratorium klinik, dan 9 optik. Setahun kemudian, pada akhir 2013, jumlah melonjak jadi 512 apotek, 200 klinik, 35 laboratorium klinik, dan 11 optik. Khusus laboratorium klinik, sejak 2010 sudah dipisah menjadi anak perusahaan tersendiri: PT Kimia Farma Diagnostika.

Berapa jumlah apotek dan kawan-kawannya sekarang? Kita tunggu saja cerita terbarunya. Siapa tahu sekarang sudah ada seribu.